Bocoran Proyek 'RANAH 3 WARNA' Langsung Dari Ahmad Fuadi

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

Bocoran Proyek 'RANAH 3 WARNA' Langsung Dari Ahmad Fuadi dok. Gramedia

Kapanlagi.com - Dua tahun berlalu sejak kisah novel NEGERI 5 MENARA dituangkan dalam film. Penggemar novelnya sudah menunggu seperti apa nantinya film keduanya akan dibuat, mengingat tiga novelnya menjadi best seller di tanah air.
Trilogi kisah si Alif ini memang menyambung dalam tiga babak, yakni NEGERI 5 MENARA, RANAH 3 WARNA, dan RANTAU 1 MUARA. Berkaca pada kisah dalam novelnya ketiga babak kisah tersebut akan mengambil latar cerita di 3 negara berbeda.
Syuting di Kanada
Penulis novelnya, Ahmad Fuadi membocorkan beberapa detil dari pembuatan film keduanya saat ditemui di di Peluncuran 1000 PAUD Untuk Indonesia di Mal Pejaten Village, Senin (21/7). Novelis lulusan pondok pesantren ini bercerita bahwa ia melakukan survei di Kanada.
"Tiga atau empat minggu yang lalu saya dari 2 kota besar, Montreal dan Quebec City, di Kanada, lalu pergi ke kota kecil. Saya datang ke sana bersama kru film dan sutradara Faozan Rizal (AINUN HABIBIE) serta produser untuk survei lokasi untuk film RANAH 3 WARNA," ceritanya.
Film ini melanjutkan perjalanan Alif, anak Indonesia dari Sumatera yang merantau ke Jawa lalu Bandung, Jakarta, kemudian ke Kanada. Jadi, nanti film mengikuti perjalanannya. Jika tak ada aral melintang maka proses syuting film satu ini akan dilangsungkan pada musim dingin dan gugur, supaya tone 3 warna alamnya bisa tertangkap kamera.
"Dulu saya ikut pertukaran pemuda di Kanada dan tinggal di sana mulai akhir summer, gugur dan winter. Kemudian difiksikan ke novel diantara tiga musim itu mana yang paling indah," tambahnya. Sedangkan untuk durasi proses syutingnya diperkirakan tak akan jauh berbeda dari NEGERI 5 MENARA yakni 40 hari.
RANAH 3 WARNA pun tak menutup kemungkinan akan dilangsungkan syutingnya di Yordania, seperti yang ada dalam novelnya. "RANAH 3 WARNA itu melibatkan negara berbeda, Indonesia, Yordania, dan Kanada. Kalau Yordania rencana di Petra, kuil zaman dulu yang dari batu," ujarnya.

RANAH 3 WARNA akan menyorot kisah Alif di KanadaRANAH 3 WARNA akan menyorot kisah Alif di Kanada

Sutradara Baru
Nama sutradara Faozan Rizal yang sukses menggarap HABIBIE & AINUN pun menjadi salah satu faktor film sekuel ini layak ditunggu. Meski hingga kini belum diumumkan secara resmi siapa yang akan membintangi film keduanya nanti, sang sutradara dikabarkan telah mengincar beberapa pemain baru.
"Kalau menurut produser dan sutradara, kayaknya akan banyak campuran ya. Bintang sekarang juga. Kalau ada yang baru dan berbakat akan diajak," bocornya.
Usia para tokoh dalam novel kedua ini lebih tua dari film pertama. Tentunya hal tersebut membuat tim produksi haru mencari pemain yang sesuai dengan umur para tokohnya. "Kalau yang dulu kan di usia SMP SMA. Kita akan cari pemain baru. Mungkin dalam hitungan bulan ini akan di-casting," bocornya lagi.
Proyek Amal 
Tak sekadar menuangkan cerita dalam filmnya, Ahmad Fuadi bersama dengan Komunitas Menara yang didirikannya berniat membantu pendidikan Indonesia. Pendidikan Indonesia luas, tapi mereka memutuskan untuk memilih pendidikan usia dini.
"Karena masa usia dini itu masih bisa dibentuk karakternya. 0 – 6 tahun itu golden age dan itu belum banyak. Ada 30 juta anak usia dini seluruh Indonesia. Baru 10 juta yang pendidikan PAUD," akunya.
Sebagian hasil penjualan buku dan film ini akan didonasikan untuk Komunitas Menara. Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, mereka ingin mewujudkan pendidikan PAUD yang merata di Indonesia.
Kalau dari film pertamanya saja sudah sukses, film keduanya pasti akan menghasilkan pendapatan yang tak jauh berbeda.
Pendidikan jadi tema utama kisah NEGERI 5 MENARAPendidikan jadi tema utama kisah NEGERI 5 MENARA

(kpl/dis/dka)

Rekomendasi
Trending