Film 'JINGGA', Lola Amaria: Semuanya Ini Ada Tokoh Aslinya
Film Jingga © KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Dalam project terbarunya, Lola Amaria mengangkat kisah para tunanetra dalam sebuah film yang berjudul JINGGA. Bertindak langsung sebagai director dan producer, siapa yang sangka kalau semua tokoh di film ini diakui Lola memang bukan cuma fiktif belaka?
"Iya benar semuanya ini ada tokoh aslinya. Saya riset setahun di SLB itu. Saya open casting tapi spesifik. Cukup lama memang. Karena beberapa drumer, gitaris, vokalis, bassist, yang udah terkenal itu ikut casting. Saya gak butuh yang jago-jago banget untuk casting, kedua mereka terkenal. Ini memang agak sulit tantangannya karena menggunakan anak baru untuk film yang berat. Akting memang harus bagus banget. Untuk karakter Magenta memang pas  dengan Aufa. Menarik memang peran Magenta ini," jelas Lola saat ia dan para casts film JINGGA bermain ke kantor KapanLagi.com® Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/1).
Di sisi lain, Lola sendiri memilih para pemain yang sama sekali minim pengalaman dalam akting agar pesan film tersebut bisa tersampaikan dengan kuat. Malah, beberapa pemain seperti Aufa sampai harus belajar bermain musik demi kepentingan film ini.
Lola Amaria akui kalau semua tokoh di film JINGGA memang benar-benar ada © KapanLagi.com/Bayu Herdianto"Begitu dengar film ini tentang tunanetra saya pikir ini tantangan. Terus di sini harus bisa main musik, tapi saya sama sekali gak bisa main alat musik. Tapi kan kita harus mencoba hal baru untuk memperkaya diri. Alhamdulillah dapat peran Magenta. Saya akhirnya belajar (main musik) selama dua bulan dan akhirnya bisa. Saya belajar main bass. Kebetulan ada Bob dan Qausar yang udah bisa main musik. Di rumah juga belajar sendiri. Setidaknya pas syuting lagu yang dimainkan saya bisa," terang Aufa.
"Dapat calling-an untuk casting. Kebetulan aku bisa main musik. Waktu casting meranin jadi Nila dan dites main piano sambil nyanyi. Aku belum pernah main film tapi sekali main tantangannya besar banget," ujar Hany.
"Waktu itu saya lagi Palembang untuk meranin Jingga. Nah Jingga ini drummer dan kebetulan gue juga drummer. Dateng ke Jakarta dan ikut casting," ujar Bob.
Sedikit berbeda dengan para casts lainnya, Qausar sendiri malah harus belajar mengurangi berat badannya ketimbang musik yang memang sudah ia kuasai. "Gue casting paling terakhir. Disuruh coba untuk karakter Marun. Diminta main musik juga. Banyak yang harus saya tambah dan kurangin. Kaya harus kurangin berat badan, terus hitamin kulit lagi," pungkas Qausar.
Sudah Baca Yang Ini?
Lola Amaria dan Para Casts Lakukan Riset Untuk Film 'JINGGA'
Lola Amaria Angkat Kisah Para Tunanetra Dalam Film 'JINGGA'
'JINGGA', Kisah 4 Anak Tunanetra Yang Melihat Cahaya Dalam Gelap
Pernikahan Sesama Jenis Legal, Fedi Nuril: Amerika Akan Hancur!
Yuk Rayakan Mayday 2015 Dengan 'MINGGU PAGI di VICTORIA PARK'
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(kpl/pur/ntn)
Advertisement
