Ketemu Aktor Senior di Red Carpet FFI, Indra Bekti Tetap 'Norak'
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Indra Bekti adalah salah satu selebriti yang turut hadir di ajang FFI 2016 minggu lalu. Ia mengaku ditunjuk langsung oleh Reza Rahadian, yang jadi salah satu anggota panitia penyelenggara. Namun, Bekti mengaku tak bisa menahan diri hingga tetap norak saat bertemu para aktor dan aktris senior.
"Untuk kali ini ditunjuk langsung sama Reza Rahadian, dia minta tolong banget bantuin acara di red carpet. Suatu kehormatan juga. Kali ini melihat para bintang film yang biasa kita tonton di bioskop ketemu langsung, apalagi sama senior-senior, tetep norak. Auranya para sineas itu," tuturnya saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (6/11).
Sebagai seorang presenter, penyanyi dan aktor, Bekti sangat amaze dengan kemajuan perfilman nasional yang sangat pesat. "Kemajuan pesat. Apresiasi dan animo masyarakat sangat terlihat. Apalagi yang Warkop itu luar biasa banget pencapaiannya. Prestasi tersendiri bahwa film I0ndonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," ungkapnya.
Advertisement

Bekti pun optimis, jika film-film nasional bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, maka karya sineas itu pasti bisa bersaing di luar negeri. "Banget, banyak film Indonesia yang bersaing di luar negeri," ujarnya.
Sebenarnya ia berharap AADC 2 bisa masuk dalam persaingan Film Terbaik FFI 2016. Tapi apa daya, film arahan Riri Riza itu harus kalah dengan kakak seperguruannya, ATHIRAH.
"Setelah nonton film selama ini, masih AADC, dari pertama dan kedua jadi mengingat masa muda dulu. Jadi suatu terobosan juga, karena film lama banget kita tunggu-tunggu sekarang muncul lagi. Yang aku apresiasi Catatan Si Boy juga," lanjutnya.
Ia berharap jika restorasi film lama juga akan terus berlanjut, seperti film TIGA DARA dan DJAM MALAM karya Usmar Ismail. DJAM MALAM bahkan ikut diputar di Tokyo International Film Festival Oktober kemarin.
"Bagus banget kalau misal adanya itu. Film-film lama dilestarikan dengan baik. Disimpan dengan baik, bisa diperbaiki dengan baik. Siapa tahu film lama itu bisa tayang dan dilombakan kembali. Biar orang-orang yang nonton bisa jadi perbandingan dengan film sekarang," tandasnya.
Jangan Lewatkan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/tch)
Sahal Fadhli
Advertisement