Kapanlagi.com - Project Pop, grup musik asal Bandung yang dikenal dengan lirik-liriknya yang kocak, akhirnya berhasil mencatat karier mereka di industri layar lebar Indonesia, melalui film perdana mereka, LASKAR PEMIMPI.

Menurut Udjo, film garapan sutradara Monty Tiwa ini merupakan film yang diimpikan Project Pop, setelah bertahun-tahun berkarir di belantika musik Indonesia. "Udah banyak banget produser yang kita temuin. Tapi, ketemu-ketemu produser doang, baru sekarang jadian," kata Udjo, saat jumpa pers film ini di Planet Hollywood, Jakarta, Rabu (22/9) malam.

Udjo mencatat, bagi dirinya dan para koleganya, Yosi, Oddie, Tika, Gugum, dan Oon, kiprah awal mereka sebagai para pemain film ini, terealisasi setelah sekitar 14 tahun bermusik. "Ini adalah yang pertama buat kita," katanya.

Hal senada juga dilontarkan Tika. "Ini adalah film Project Pop yang pertama, dan merupakan satu obsesi yang tercapai. Mudah-mudahan ini bisa terus," tanggap Tika, yang merupakan satu-satunya personil perempuan di grup itu.

Dalam film komedi tersebut, Tika mengaku tak terlalu mendapatkan kesulitan yang berarti, meski untuk kali pertama berhadapan di depan kamera untuk konsumsi layar lebar. "Saya tidak perlu pake make-up di sini," katanya, seraya berkelakar.

"Semakin terlihat lelah dan semakin ngantuk, justru semakin dapet perannya," Tika, menambahkan.

Sementara, hal unik dialami Oddie jelang syuting film tersebut. "Saya baca semua skenarionya dari depan sampai habis. Saya stabilo bagian-bagian dari dialog saya. Ternyata dikit banget! Cuman, `ha... ha... ha...`," canda pemilik nama lengkap Wahyu Rudi Astadi itu, yang berperan sebagai tokoh keturunan Tionghoa.

"Tapi ini hebat. Tak hanya pertama kali buat kami Project Pop, tapi juga pertama kali buat saya pribadi. Ini hebat," pujinya.