Tujuh Bulan Perjuangan Untuk 'Melahirkan' Para Pendekar

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

Tujuh Bulan Perjuangan Untuk 'Melahirkan' Para Pendekar dok. Miles Film
Kapanlagi.com - Untuk 'melahirkan' para pendekar seperti yang terlihat dalam PENDEKAR TONGKAT EMAS, ternyata membutuhkan proses panjang. Kurang lebih satu tahun lamanya, Mira Lesmana bekerja dengan Xin Xin, terhitung mulai dari persiapan syuting hingga syutingnya. 


Di mata koreografer Hongkong tersebut, sosok pendekar bukanlah superhero melainkan sosok manusia yang memiliki kekuatan lebih. "Xin Xin lebih manusiawi dan realistis dalam melihat karakter pendekar," ujar Ifa Isfansyah seperti tertulis dalam buku Behind The Scene PENDEKAR TONGKAT EMAS. Oleh karenanya tak akan kamu temukan adegan pendekar bisa terbang dalam filmnya nanti.


Demi mewujudkan sosok pendekar yang manusiawi itu akhirnya Mira dan Xin Xin akhirnya merancang sebuah program khusus. Program tersebut dirancang untuk tujuh bulan lamanya menggembleng para pemain seperti Reza Rahadian, Eva Celia, Tara Basro, dan Nicholas Saputra


"Kami pikir ketahanan fisik mereka harus dibenahi dulu," ujar Mira Lesmana. Maka para pemainnya pun harus menjalani latihan selama tiga bulan lamanya. Di bulan kedua, Xin Xin langsung datang untuk menguji kemampuan para pemainnya. 


Beruntung di mata Xin Xin, para pemain punya faktor x yang membuatnya yakin mereka bisa menjalani latihan untuk menjadi pendekar. "Saya melihat kesungguhan dan energi mereka untuk belajar," kata Xin Xin. Baginya itu adalah modal yang paling utama untuk bisa melakukan adegan laga di depan kamera. Bulan-bulan berikutnya hingga tujuh bulan lamanya mereka berlatih koreografi dengan tongkat dan juga berlatih menggunakan sling. 


PENDEKAR TONGKAT EMAS adalah film terbaru karya Mira Lesmana dengan sutradara Ifa Isfansyah. Judul PENDEKAR TONGKAT EMAS dipilih bukan dengan sembarangan. Ada alasan khusus mengapa Mira Lesmana sebagai produsernya memilih judul tersebut alih-alih memakai "pedang" atau "golok". Dalam buku Behind The Scene yang dirilis Gramedia, Mira menceritakan semuanya. 


Dalam pemahaman wanita yang berambut keriting ini, tokoh pendekar dalam kisah persilatan jarang ada yang berkelahi dengan tangan kosong. Para pendekar selalu memiliki senjata, seperti misalnya ada komik klasik yang berjudul PENDEKAR SERULING GEMBALA. Mira lantas memilih tongkat untuk menjadi senjata utama dalam filmnya.



(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending