Ini Alasan Kenapa Author 'INTO THIN AIR' Benci Sama 'EVEREST'

Ini Alasan Kenapa Author 'INTO THIN AIR' Benci Sama 'EVEREST' Everest/©Universal Studios

Kapanlagi.com - EVEREST adalah salah satu film drama yang diangkat berdasarkan kejadian tragis yang terjadi di puncak Everest pada tahun 1996. Naskah film garapan Baltasar Kormakur ini diilhami dari novel berjudul Into Thin Air karya penulis majalah adventure, Jon Krakauer.
Jon adalah salah satu saksi hidup atas peristiwa menggetarkan hati yang telah merenggut nyawa banyak pendaki di puncak gunung tertinggi di dunia itu. Namun, film yang tak terlalu sukses di box office Amerika Serikat ini ternyata membuatnya berang. 
Alasannya yang mendasarinya adalah Baltasar tak menampilkan kejadian yang sesungguhnya terjadi. Dengan kata lain, Jon kecewa dirinya diposisikan sebagai seorang pengecut karena tak mampu kembali ke puncak Everest untuk menolong Rob Hall (Jason Clarke), ketua rombongannya.
[SPOILER ALERTS]
Sosok Jon Krakauer diperankan oleh aktor Michael Kelly dan digambarkan sebagai seorang penulis dari Outside Magazine. Saat ekspedisi Everestnya bersama grup Adventure Consultant berakhir dengan pilu karena terjangan badai salju luar biasa yang sudah merenggut nyawa beberapa rekan pendakinya, Jon adalah salah satu yang mampu kembali ke Camp 1.

Sosok Jon Krakauer yang diperankan oleh Michael Kelly/©everestmovie.comSosok Jon Krakauer yang diperankan oleh Michael Kelly/©everestmovie.com

Sayang, Rob Hall tertinggal dan kehabisan oksigen di puncak. Ia diceritakan tak mau kembali ke puncak ketika seorang guide meminta bantuannya untuk menyelamatkan Rob. Plot ini ternyata membuatnya marah karena cerita aslinya sama sekali tak sama dengan yang ada di film.
"Aku nggak pernah ditanya seperti itu. Guide asal Rusia itu meminta para sherpa (pemandu asal Nepal) dan tak ada satu pun yang mau untuk kembali. Pada saat itu aku juga buta sementara karena terkena badai salju. Jadi jalan cerita itu nggak benar," tuturnya seperti yang dilansir L.A. Times via Cinema Blend.
Ia juga menyalahkan sang aktor karena tak pernah berkonsultasi dengannya dan bertanya bagaimana kejadian yang sebenarnya di puncak ada tahun 1996 tersebut. "Aku sebenarnya menyesal pernah mendaki ke sana. Karena Everest bukan diperuntukkan bagi para pendaki. Hanya orang-orang kaya saja yang bisa ke sana untuk meraih trofi," tandasnya.

(cin/tch)

Rekomendasi
Trending