Inilah Alasan 'FURIOUS 7' Mampu Satukan Penduduk Amerika Serikat
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Amerika Serikat adalah satu negara adidaya yang dihuni oleh banyak suku dan ras. Warga kulit putih, Kaukasian, Hispanik, Asia, dan Afro-Amerika adalah mayoritas penduduk Amerika. Tingkat rasisme di sana pun tergolong cukup tinggi.
Salah satunya terjadi saat nominasi Oscars tahun 2015 diumumkan. Banyak masyarakat yang menganggap jika pihak The Academy lebih banyak memasukkan nominator-nominator dari kalangan warga kulit putih. Mereka menuduh bahwa pihak The Academy kurang memperhatikan soal keberagaman atau diversity di dunia perfilman Hollywood.
Seolah menjawab kondisi ini, FURIOUS 7 ternyata mampu mempersatukan para penontonnya yang terdiri dari beragam suku dan ras. Dilansir The Hollywood Reporter, pembeli tiket sekuel ke-7 ini tak lagi didominasi oleh masyarakat kulit putih.
Warga Hispanik (masyarakat Amerika Latin atau yang berasal negara-negara jajahan Portugis dan Spanyol) mendominasi jajaran para penonton FURIOUS 7 sebanyak 37%. Kaukasian sebanyak 25%, Afro-Amerika 24%, Asia 10%, dan lain-lainnya sebanyak 4%. Apa yang membuat penonton FURIOUS 7 begitu beragam?
Paul Dergarabedian, analis box office dari Rentrak, menyatakan jika faktor keberagaman para pemain FURIOUS 7 menjadi salah satu alasan terkuat. "Keberagaman para pemainnya menjadi salah satu bagian dari kesuksesan FURIOUS 7," demikian ungkap Paul.

Ya, para pemainnya memang berasal dari hampir seluruh penjuru dunia. Vin Diesel dan Paul Walker asli Amerika Serikat, Michelle Rodriguez adalah keturunan Meksiko, Tyrese Gibson dan Ludacris punya darah campuran Afro-Amerika, Sung Kang, Joe Taslim dan Tony Jaa adalah orang-orang Asia, Jason Statham dan Luke Evans berasal dari Inggris.
"Franschise FAST & FURIOUS itu lebih mirip seperti Amerika. Hampir semua suku dan ras ada di sana. Dan penonton punya idola masing-masing. Saya rasa ini adalah nilai lebih bagi franchise sekelas FNF," tandas Nicholas Carpou, presiden distribusi domestik Universal.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(cin/tch)
Fitrah Ardiyanti
Advertisement