Angelina Sondakh Pingsan Karena Blitz Kamera Wartawan

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Angelina Sondakh Pingsan Karena Blitz Kamera Wartawan Angelina Sondakh @Foto: Merdeka.com

Kapanlagi.com - Terpidana kasus korupsi pembahasan anggaran Kemendiknas dan Kemenpora, Angelina Sondakh menangis histeris dan pingsan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah selesai diperiksa selama sekitar lima jam.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan Angie dibawa ke klinik setelah sempat pingsan usai diperiksa KPK. Penyebab pingsan, menurut Budi, karena tekanan pikiran.
"Dibawa ke klinik, tadi itu dia kayaknya tekanan pikiran jadi pingsan, dibawa ke klinik, dibawa ke klinik KPK," ujar Johan kepada wartawan, Jumat (6/12).


Angie juga mengaku pusing karena lampu blitz kamera yang menyorot langsung ke wajahnya. "Katanya juga pengaruh blitz reporter, katanya pengaruh kena blitz. Gak apa-apa kok, nggak ada sakit apa-apa, kena sinar blitznya itu, dia pusing kena sinarnya itu," jelas Johan.
Namun kini, lanjut Johan, Angie telah siuman dan siap untuk dipulangkan ke Rutan Pondok Bambu Jakarta. "Sekarang kondisinya sudah baik, kalau sudah baik, dibalikin," pungkas Johan.
Angie diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham Garuda Indonesia yang dilakukan M Nazaruddin, mantan bedahara Partai Demokrat.
Saat keluar gedung KPK pukul 16.10 WIB, Jumat (6/12), matanya tampak sembab. Dia tampak memegang map dan tasbih. Dia berjalan terhuyung-huyung memasuki mobil tahanan KPK dan di dalam mobil sempat menangis keras.


Mobil kemudian melaju ke Rutan Pondok Bambu, tempat Angie ditahan. Namun lima menit kemudian, mobil tahanan itu kembali ke KPK. Petugas di mobil meminta pertolongan petugas keamanan KPK untuk membawa masuk Angie.
Dia masuk KPK dengan sempoyongan. Di lobi, tiba-tiba mantan politikus Partai Demokrat ini pingsan. Tubuhnya terkulai lemas dan jatuh. Pihak KPK segera membawa Angie masuk ke dalam gedung.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/mdk/dar)

Rekomendasi
Trending