Arie Untung: Pengedar Narkoba Itu Lebih Jahat Dari Pembunuh

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Arie Untung: Pengedar Narkoba Itu Lebih Jahat Dari Pembunuh @KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Narkoba sudah merusak banyak hidup manusia, dan merenggut nyawa tidak sedikit jumlahnya. Itulah yang membuat Arie Untung merasa miris dengan maraknya kasus narkoba di negeri ini.


Tak bisa dipungkiri, bahwa banyak orang terancam dengan obat terlarang tersebut. Termasuk keluarga Arie Untung sendiri, yang bisa jadi menjadi korbannya di kemudian hari.

“Pengedar narkoba itu lebih jahat dari pembunuh. Karena mereka meracuni dari dalam.„
Arie Untung


Takut dengan betapa jahatnya efek narkoba kepada individu dan keluarga, Arie merasa hukuman mati yang diberikan kepada enam terpidana kasus narkoba beberapa waktu lalu sudah setimpal. Dengan hukuman mati, para pengedar akan jera dan tidak akan berani masuk ke negeri ini.


"Kalau saya bilang sih iya (setuju eksekusi mati). Dampak dari mereka yang dieksekusi sudah parah. Kalau mereka memang pengedar, mungkin mereka nggak tahu sudah berapa juta orang yang nikmatin itu. Mereka kehilangan keluarganya, anaknya. Bapaknya make, anaknya nggak keurus. Pokoknya banyak banget," ujar Arie saat ditemui belum lama ini.


Arie Untung anggap pengedar narkoba lebih jahat dari pembunuh. @KapanLagi.com®Arie Untung anggap pengedar narkoba lebih jahat dari pembunuh. @KapanLagi.com®

Arie bergidik ngeri bila hal itu sampai menimpa keluarganya. Karena efek yang dihasilkan oleh narkoba bukan hanya kepada si pemakai, tapi juga ke seluruh anggota keluarganya.


"Menurut saya, pengedar narkoba itu lebih jahat daripada orang yang membunuh loh. Karena yang diracunin itu dari dalam ya," lanjut suami Fenita Arie tersebut.


Karena itulah, ia setuju dengan hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah Indonesia kepada enam bandar narkoba. Karena mereka sudah terbukti bersalah, dan hukuman mati memiliki efek jera.


"Saya pro pemerintah. Mereka memang terbukti bersalah ya. Itu efek jeranya kuat. Di luar negeri kan juga bilang kalau Indonesia salah satu pasar narkoba yang kenceng. Orang buat narkoba di luar, tapi dijualnya di Indonesia, kan kasihan," pungkasnya.


(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending