Kapanlagi.com - Musisi Ahmad Dhani melaporkan Farhat Abbas karena tweet nyinyir yang dibuat pengacara tersebut pada tahun 2013 silam. Perkembangan kasus ini terkesan sangat lambat, setelah bertahun-tahun penyelidikan kasus baru selesai dilakukan dan kini Dhani menunggu Kejaksaan untuk memberikan label P21 atau siap sidang. 

"Pengacaranya sudah cukup kuat lah, lawannya kuat mungkin juga, jadi ya ada kesan di masyarakat lambat sekali," ucap Ahmad Dhani ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (01/07) malam.

Farhat sendiri dianggap melakukan pelanggaran dalam Pasal 27 ayat 3 UU No. 11 tentang ITE. Dhani membantah jika dikatakan dirinya telah memaafkan Farhat Abbas. Pentolan Dewa 19 tersebut ingin agar segera ada follow up dari Kejaksaan Tinggi.

"Belum (P21), tapi berkasnya udah lengkap, kita berharap kepastian," katanya. 

Ketika memberikan pernyataan Dhani ditemani dua pengacaranya yaitu Ramdan Alamsyah dan juga Lidya Wongsonegoro. Dhani berniat menyambangi Kejaksaan H-7 sebelum lebaran jika kasus yang sudah lengkap tersebut belum segera P21.

"Kalau wartawan pengen nanti saya datangi, hahaha," ucap Dhani.

Pengacara Dhani mendapat informasi jika Farhat selama ini sering mondar-mandir Kejaksaan. Mereka hanya meminta jangan ada perbedaan hukum dalam penanganan kasus pencemaran nama baik tersebut.

"Lamanya berada di pihak Kejaksaan, kami yakin Kepolisian maksimal mulai saksi ahli, yang seluruhnya sudah di BAP kita meminta keseriusan dan memohon kejaksaan mem-fokuskan kasus Farhat Abbas segera diberikan kepastian, seluruh keinginan jaksa sudah kita penuhi, kita meminta Kejaksaan untuk mem-P21," tandas Ramdan pengacara Dhani.