Kapanlagi.com - Kasus yang melibatkan anak raja dangdut Rhoma Irama, Romi terus berlanjut. Maulana yang juga ketua Gardu FBR (Forum Betawi Rempug) Jakarta Selatan, dan menjadi korban pemukulan sudah menjalani proses BAP dan visum. "Yang memukul saya adalah Romi bukan yang lain dan sudah memenuhi proses BAP, visum dan saksi," ucapnya ketika ditemui di Exelso, Senayan City, Sabtu (08/01).Maulana menceritakan awal mula kejadian. Saat itu ia bermaksud menagih uang sewa mobil selama 17 hari, namun ia melihat gelagat tidak enak dari putra Rhoma Irama tersebut dan saat pulang ia dipukul oleh Romi."Saya dapat surat kuasa dari anggota saya untuk meminta uang sewa mobil selama 17 hari dan rencananya akan dijadikan uang gardu FBR, saya temui Vicky (anak Rhoma Irama yang lain) dan ternyata saya liat tidak enak gelagatnya, dan saya pulang tapi yang bermasalah sama saya adalah Romi dan tiba-tiba memukul saya bahkan sampai keluar kata-kata kasar," ungkapnya.Kejadian tersebut berlangsung senin (03/01), sekitar pukul 10.30. Maulana yang menjadi korban sempat berpikir ada niatan baik dari tersangka, namun ternyata hingga saat ini belum ada permintaan maaf dari mereka."Dan saya bilang saya akan tuntut, dia (Romi) bilang silahkan dan tidak ada kata damai dan belom ada permintaan maaf dari Romi. Saya pikir ada niat baik dari keluarga tapi ternyata tidak," tutupnya.