Kapanlagi.com - Hingga hari ini, sudah terhitung tiga orang korban yang melapor ke pihak kepolisian atas dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pedangdut Saipul Jamil. Salah satunya adalah M atau MD yang pernah dijanjikan untuk jadi artis oleh Ipul.

Sang kuasa hukum, Agus Rudijanto, membeberkan kronologi yang menimpa korban pada rentang waktu bulan Oktober 2015 hingga Januari 2016. "Pada awal kejadian malam. Sudah sepi dan pagar juga sudah dikunci. Kita kan kalau manusia pasti takut karena pertama kali dateng (ke rumah artis). Klien saya juga baru ya, baru di Jakarta," jelasnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (29/2).

M menginap selama dua hingga tiga hari. Namun, di malam kejadian itu ia sudah menginap selama kurang lebih dua hari. M adalah seorang fans Ipul yang berkenalan lewat jejaring sosial, Path.

"Dia fans, begitu invite Path langsung disambut dan disapa lalu diundang ke rumah. Karena fans kan kalau orang awam itu mikirnya, wah ini luar biasa mungkin saya bisa mencontoh dia, itu pemikiran M," ungkapnya.

Korban mengalami pelecehan pada usia antara 19 - 20 tahun. Agus membeberkan tanggal kejadian yaitu 18 Oktober pada jam 11 malam di kediaman Ipul.

M yang seorang karyawan swasta awalnya tak berani melaporkan dugaan pelecehan yang dialaminya karena malu. Oleh karena itu ia memilih untuk menutupi wajahnya dengan masker. "Kalau mencari popularitas ngapain pakai masker. Kenapa tidak dibuka saja," tegas sang kuasa hukum.

Agus dan M pun menjalani proses BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan kroscek siapa saja saksi yang bisa diprioritaskan untuk dipanggil. Ia pun membawa barang bukti sebuah baju.

"Paling enggak ini jadi petuntuk. Karena yang membuka pakaiaannya itu SJ. Waktu itu pakaian itu yang di pakai pada hari itu," bebernya.

Ia mengaku belum bertemu dengan dua korban lainnya. "Kita belum bicara ke sana, tapi kita konsen dulu. Paling tidak menyamakan modus, untuk saling menguatkan. Belum ada eksekusi sih," tandasnya.