Evakuasi Jenazah QZ8501 Lancar, Farhat Abbas Sindir Menteri Susi
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Secara perlahan tapi pasti, jenazah korban AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang jatuh di sekitar perairan Kalimantan Tengah mulai ditemukan. Keberhasilan ini tak lepas dari bantuan beberapa pihak asing seperti Korea dan Amerika yang masing-masing mengirimkan tim evakuasi sendiri.
Uniknya, hal itu tak diindahkan oleh semua orang. Salah satunya adalah pengacara kondang Farhat Abbas beserta calon istrinya, Regina. Mereka baru saja memancing sebuah kontroversi (lagi) lewat ucapan yang bernada pedas dan sarat dikritik.
Uniknya, duo itu menyindir menteri kelautan, Susi Pudjiastuti yang beberapa waktu lalu sempat dielu-elukan bak pahlawan oleh publik. Waktu itu, Susi dinilai sangat berani mengambil tindakan tegas dengan menenggelamkan perahu asing yang mencuri sumber alam laut Indonesia.
Lebih jauh, Regina juga memberikan pujian besar untuk para relawan Amerika yang ia nilai tak banyak bicara namun memberikan hasil kerja maksimal. Kali ini siapa yang ia sindir?
Seperti yang sudah bisa kalian tebak, ucapan dari Regina itu dibanjiri kritik pedas oleh netizen. "Mungkin anda lupa dengan materi kuliah. Dibaca lagi hukum laut Internasional ya bung," tulis seorang user.
Kalau menurut kalian sendiri bagaimana tentang ucapan Regina dan Farhat di atas? Setuju atau..?
Uniknya, hal itu tak diindahkan oleh semua orang. Salah satunya adalah pengacara kondang Farhat Abbas beserta calon istrinya, Regina. Mereka baru saja memancing sebuah kontroversi (lagi) lewat ucapan yang bernada pedas dan sarat dikritik.
Uniknya, duo itu menyindir menteri kelautan, Susi Pudjiastuti yang beberapa waktu lalu sempat dielu-elukan bak pahlawan oleh publik. Waktu itu, Susi dinilai sangat berani mengambil tindakan tegas dengan menenggelamkan perahu asing yang mencuri sumber alam laut Indonesia.
@farhatabbaslaw baru terasa kesombongan Pemerintah yg menembak kapal asing, di saat negara asing membantu evakuasi korban air Asia dilaut. — reginanews (@reginanews33) January 2, 2015
@farhatabbaslaw ujian terberat menteri kelautan saat air Asia jatuh dilaut Kalimantan, mana suaramu lagi ? — reginanews (@reginanews33) January 2, 2015
"Baru terasa kesombongan Pemerintah yang menembak kapal asing. Di saat negara asing membantu evakuasi korban air Asia di laut. Ujian terberat menteri kelautan saat AirAsia jatuh di laut Kalimantan. Mana suaramu lagi?" tulis Regina yang ditujukan untuk Farhat.
Advertisement
Lebih jauh, Regina juga memberikan pujian besar untuk para relawan Amerika yang ia nilai tak banyak bicara namun memberikan hasil kerja maksimal. Kali ini siapa yang ia sindir?
@farhatabbaslaw militer /relawan Amerika sedikit bicara tapi banyak hasil yg diraih dalam evakuasi mayat korban AirAsia
— reginanews (@reginanews33) January 2, 2015
Seperti yang sudah bisa kalian tebak, ucapan dari Regina itu dibanjiri kritik pedas oleh netizen. "Mungkin anda lupa dengan materi kuliah. Dibaca lagi hukum laut Internasional ya bung," tulis seorang user.
Kalau menurut kalian sendiri bagaimana tentang ucapan Regina dan Farhat di atas? Setuju atau..?
Jangan Lewatkan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/gtr)
Editor:
Guntur Merdekawan
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement