Fedi Nuril Setuju Soal Poligami, Tapi...
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Fedi Nuril kembali memerani sebagai pria berpoligami di film SURGA YANG TAK DIRINDUKAN. Sebelumnya peran sama juga dilakoni di AYAT-AYAT CINTA dengan akting yang bagus dan menghayati.
Ditanyai soal poligami, Fedi pun membenarkan dan mengakui bahwa hal itu juga dihalalkan di Al Quran. Namun Fedi enggan untuk melakukan poligami walau hal tersebut diizinkan secara agama.
"Ada di ayat Al Quran dan dihalalkan. Saya terima itu sebagai ketentuan agama aja," ujarnya saat dijumpai di acara buka bersama MD Entertainment dan anak-anak yatim di Jalan Raya Ceger, Jakarta Timur, beberapa waktu yang lalu.
Fedi Nuril/@Foto: KapanLagi.com®
Banyaknya orang yang melakukan poligami tak membuat Fedi terketuk untuk melakukannya kelak. Menurutnya poligami yang dilakukan oleh orang-orang beda dengan apa yang diajarkan oleh agama.
Dengan dua film yang diperani, Fedi mengaku paham dengan apa yang diajarkan oleh agama mengenai poligami. Ada sebuah tanggung jawab besar pada suami yang melakukan poligami di mana harus berlaku adil kepada kedua istrinya.
"Itu hal beda lagi. Menerima nggak atau tidak ya diterima karena aturan agama. Tinggal kalau mau jalankan tinggal lihat-lihat syarat-syaratnya," tukasnya.
Ditanyai soal poligami, Fedi pun membenarkan dan mengakui bahwa hal itu juga dihalalkan di Al Quran. Namun Fedi enggan untuk melakukan poligami walau hal tersebut diizinkan secara agama.
"Ada di ayat Al Quran dan dihalalkan. Saya terima itu sebagai ketentuan agama aja," ujarnya saat dijumpai di acara buka bersama MD Entertainment dan anak-anak yatim di Jalan Raya Ceger, Jakarta Timur, beberapa waktu yang lalu.

Banyaknya orang yang melakukan poligami tak membuat Fedi terketuk untuk melakukannya kelak. Menurutnya poligami yang dilakukan oleh orang-orang beda dengan apa yang diajarkan oleh agama.
Dengan dua film yang diperani, Fedi mengaku paham dengan apa yang diajarkan oleh agama mengenai poligami. Ada sebuah tanggung jawab besar pada suami yang melakukan poligami di mana harus berlaku adil kepada kedua istrinya.
"Itu hal beda lagi. Menerima nggak atau tidak ya diterima karena aturan agama. Tinggal kalau mau jalankan tinggal lihat-lihat syarat-syaratnya," tukasnya.
BACA JUGA:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/faj)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement