Akibat 8 Kejadian Ini Marshanda Jauhkan Ben Dari Anak
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Artis Marshanda mengungkapkan kalau suaminya, Ben Kasyafani sudah membuatnya sangat kecewa, hingga harus mengambil sikap tegas untuk tidak lagi memberi akses untuk bertemu anaknya, Sienna Ameerah. Apalagi curhatan Ben di jejaring sosial Path, yang menurutnya tidak pantas untuk dikonsumsi ranah publik.
Awalnya Chaca, demikian biasa dipanggil, enggan membeberkan apa-apa saja hal yang membuatnya kecewa. Namun dengan sikap Ben beberapa waktu lalu, membuatnya ingin mengklarifikasi dan memberitahukan fakta yang sebenarnya.
Chaca membeberkan delapan peristiwa berikut tanggal dan jam yang menjadi poin alasannya sehingga harus menjauhkan Ben dari anaknya. Berikut delapan alasan tersebut, yang disampaikan Chaca dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/6):

1. Maret 2014
Ben membawa paksa Sienna ke Bintaro setelah berselisih dengan Chaca. Hal ini dilakukan pukul 24.00 WIB ketika Sienna sudah tertidur pulas. Ben membangunkan dan membawa bayinya.
2. Pada 5 April 2014
Kejadian kejadian kembali terulang. Setelah berselisih paham dengan Chaca, Ben ngotot membawa Sienna ikut pulang ke Bintaro pukul 24.00 WIB. Tidak peduli Sienna saat itu juga sedang tidur pulas.
3. Pada 9 April 2014
Sienna pulang dari Bintaro dalam keadaan sakit flu, setelah ditahan 5 hari bersama Ben. Dia terlihat murung karena sudah lama tidak bertemu ibunya. Ben melarang Chaca ketemu Sienna.
4. Pada 11 April 2014
Ben menjemput Sienna secara paksa dalam keadaan sangat emosi. Ben keluar membawa Sienna, kemudian diikuti oleh ibunda Chaca ke mobil. Sienna dalam posisi di pangkuan Ben sambil duduk di belakang setir kemudi. Ibunda Chaca sangat paknik dan memanggil Chaca.
"Mama bilang ke saya, 'Ben yakin? Mama ikut deh bahaya'. Terus kita berangkat (ikut bareng Ben). Itu sangat tidak pas kepada ibu saya. Mama nangis di mobil, belum sempat pakai jilbab. Sienna akhirnya tetap dibawa ke Bintaro," tegas Chaca.

5. Pada 17 April 2014
Sienna dibawa kembali ke Bintaro, pulang kembali dalam keadaan sakit, sembelit. Kemungkinan kurang asupan buah yang tidak diperhatikan.
6. Pada 25 April 2014
Sienna pulang masih dalam keadaan sembelit. Kalau buang air nangis. Kemungkinan juga karena kurang asupan buah yang tidak diperhatikan.
7. Pada 27 April 2014
Ben kembali dengan emosi membawa Sienna pukul 24.00 WIB saat Sienna tidur. Ben menyetir dalam keadaan sangat emosi, yang menurut Chaca kurang patut sebagai seorang ayah.
8. Pada 12 Mei 2014
Chaca datang mengambil Sienna. Langkah itu harus diambil. Sejak saat itu Chaca akhirnya mengambil sikap untuk melarang orang yang berada di rumahnya memberikan izin pada Ben jika ingin bertemu atau membawa anaknya pergi lagi.
Awalnya Chaca, demikian biasa dipanggil, enggan membeberkan apa-apa saja hal yang membuatnya kecewa. Namun dengan sikap Ben beberapa waktu lalu, membuatnya ingin mengklarifikasi dan memberitahukan fakta yang sebenarnya.
Chaca membeberkan delapan peristiwa berikut tanggal dan jam yang menjadi poin alasannya sehingga harus menjauhkan Ben dari anaknya. Berikut delapan alasan tersebut, yang disampaikan Chaca dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/6):

1. Maret 2014
Ben membawa paksa Sienna ke Bintaro setelah berselisih dengan Chaca. Hal ini dilakukan pukul 24.00 WIB ketika Sienna sudah tertidur pulas. Ben membangunkan dan membawa bayinya.
2. Pada 5 April 2014
Kejadian kejadian kembali terulang. Setelah berselisih paham dengan Chaca, Ben ngotot membawa Sienna ikut pulang ke Bintaro pukul 24.00 WIB. Tidak peduli Sienna saat itu juga sedang tidur pulas.
3. Pada 9 April 2014
Sienna pulang dari Bintaro dalam keadaan sakit flu, setelah ditahan 5 hari bersama Ben. Dia terlihat murung karena sudah lama tidak bertemu ibunya. Ben melarang Chaca ketemu Sienna.
4. Pada 11 April 2014
Ben menjemput Sienna secara paksa dalam keadaan sangat emosi. Ben keluar membawa Sienna, kemudian diikuti oleh ibunda Chaca ke mobil. Sienna dalam posisi di pangkuan Ben sambil duduk di belakang setir kemudi. Ibunda Chaca sangat paknik dan memanggil Chaca.
"Mama bilang ke saya, 'Ben yakin? Mama ikut deh bahaya'. Terus kita berangkat (ikut bareng Ben). Itu sangat tidak pas kepada ibu saya. Mama nangis di mobil, belum sempat pakai jilbab. Sienna akhirnya tetap dibawa ke Bintaro," tegas Chaca.

5. Pada 17 April 2014
Sienna dibawa kembali ke Bintaro, pulang kembali dalam keadaan sakit, sembelit. Kemungkinan kurang asupan buah yang tidak diperhatikan.
6. Pada 25 April 2014
Sienna pulang masih dalam keadaan sembelit. Kalau buang air nangis. Kemungkinan juga karena kurang asupan buah yang tidak diperhatikan.
7. Pada 27 April 2014
Ben kembali dengan emosi membawa Sienna pukul 24.00 WIB saat Sienna tidur. Ben menyetir dalam keadaan sangat emosi, yang menurut Chaca kurang patut sebagai seorang ayah.
8. Pada 12 Mei 2014
Chaca datang mengambil Sienna. Langkah itu harus diambil. Sejak saat itu Chaca akhirnya mengambil sikap untuk melarang orang yang berada di rumahnya memberikan izin pada Ben jika ingin bertemu atau membawa anaknya pergi lagi.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/dar)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement