Kapanlagi.com - Di season pertama #AnakArtis The New Royalty, kemunculan Valerie Thomas berhasil membuka mata kita tentang kesehariannya. Sebagai orang tua, Jeremy Thomas pun melihat web series #AnakArtis ini sebagai sebuah konsep kreatif tanpa ada batasan.

"Saya melihat konsep web series ini merupakan konsep kreatif yang ditawarkan ke penonton tanpa ada batasan. Artinya tidak ada lagi yg di filter. Kalo ditivikan banyak sekali hambatannya, tapi ketika udah di YouTube itu ranah umum. Jadi web series ini kalo saya lihat dari hasil 10 juta penonton di season satu, saya bisa katakan mereka meraih sukses yang besar," ujar Jeremy Thomas saat ditemui bersama Ina Indayanti di sela-sela syuting web series #AnakArtis di Waha Kitchen Kosenda Hotel, di KH. Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (28/2).

Bukan cuma itu saja, Jeremy Thomas juga yakin kalau konten kreatifitas seperti #AnakArtis ini akan menjadi alternatif bahkan tontonan utama suatu saat nanti. Menurutnya, konten kreatif seperti ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya jadi menarik dan patut untuk ditonton masyarakat.

Konsep yang baik dinilai Jeremy Thomas jadi nilai lebih untuk project web series #AnakArtis © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Artinya, tayangan yang mengandung konten kreatifitas yang menarik pasti akan ditonton oleh masyarakat. Oleh karena itu saya percaya dan pede sekali konsep #AnakArtis ini akan menjadi alternatif dan akan menjadi tontonan prioritas utama nantinya. Sebagai orang tua saya memberikan dukungan, memberikan empowerment kepada Valerie dan tim KapanLagi untuk bisa membesarkan konten ini," lanjut aktor senior itu.

Lebih jauh, konsep yang menarik dan membuka jendela tentang keseharian para anak artis yang tidak jauh berbeda dengan anak-anak seusia mereka jadi pertimbangan Jeremy hingga memberikan lampu hijau untuk Valerie. Tak lupa, Jeremy juga menyukai bagaimana web series ini membiarkan para anak-anak artis bebas untuk berekspresi dan jadi diri sendiri.

"Pertama saya melihatnya konsepnya dulu, bahwa KapanLagi ini ingin secara genuine mengungkapkan, menampilkan ekspresi anak muda sesuai umurnya. Melihat ritmenya, mereka dibiarkan menjadi diri mereka. Dan itu sering kali interaksi-interaksi secara normal, jadi cara ini cocok untuk anak remaja," pungkas Jeremy Thomas.

Berita Foto

+12

Transformasi Valerie Thomas Dari Kecil Hingga Cantik Bak Model