Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Kalimat Pengantar Rano Karno Untuk Kepergian Sang Ibunda
Diterbitkan:
Rano Karno © KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Hari Minggu (6/12) lalu, Rano Karno dikejutkan dengan kematian sang ibunda, Lily Istiarti. Almarhum meninggal di usianya yang ke-77 setelah menyerah pada penyakit komplikasi yang telah lama diderita.
Hari Senin (7/12), jasad Lily dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Jaksel. Segenap keluarga besar tampak hadi kompak mengenakan busana putih di siang yang terik kala itu. Peluh keringat mereka seakan bercampur dengan tetesan air mata di pipi masing-masing, tak terkecuali Rano.
Pemeran Doel di sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu sendiri sempat memberikan sepatah dua kata untuk mengantar kepergian almarhum. Tak lupa ia juga meminta maaf jika ada kesalahan yang pernah dibuat oleh sang ibunda semasa hidupnya.
"Saya atas nama keluarga besar, orangtua kami, saya mohon dibukakan pintu maaf atas kesalahan pada semasa hidupnya. Kalau almarhum ada hutang piutang, segara dibicarakan kepada kami, semoga kami bisa melunasinya," ujarnya sambil berkaca-kaca ketika dijumpai di di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (7/12).
Rano terpukul dengan kepergian sang ibunda © KapanLagi.com®/Budy SantosoKarena tak lagi tinggal serumah dengan sang almarhum, ia mengaku banyak melewatkan pesan-pesan penting yang ditinggalkan. Selain pesan agar seluruh keluarga mengenakan baju warna putih di pemakamannya, almarhum juga berpesan agar jasadnya dikebumikan di sebelah makan sang suami.
"Saya tidak tahu, ada permintaan dari beliau (almarhum) kalau ingin dimakamkan dengan suaminya (almarhum), soalnya dia hanya cerita dengan adik-adiknya. Saat itu memang saya tinggal di luar Jakarta," pungkas Rano.
Jangan Lewatkan!
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/aal/gtr)
Sahal Fadhli
Advertisement
