Kapanlagi.com - Masih menjalani pengobatan dan harus tetap waspada seumur hidup, membuat Wulan Guritno khawatir dengan kondisi putranya. Meski selalu berusaha untuk berpikir positif, tapi tetap saja ada ketakutan bahwa syndrom nefrotik yang diderita Jeremiah akan kambuh suatu hari nanti.
"Kita berharap, nefrotik ini hanya sindrom sekali waktu. Tapi kalau kambuh, ia akan bengkak lagi," ujar Wulan belum lama ini.
"Kalau kambuh, itu berarti si ginjal membuang banyak protein. Jadi pembuluh darah tidak punya pelapis. Kadar air dan kolesterol bocor ke seluruh badan. Tanda-tandanya, bengkak satu badan kayak ibu-ibu hamil 9 bulan bentuknya. Mata bengkak, kelamin bengkak," terang ibu tiga anak tersebut.
Wulan menjelaskan, bahwa sindrom ini tidak sama dengan gagal ginjal. Meski menyerang organ yang sama, tapi efek yang ditimbulkannya berbeda.
"Kalau gagal ginjal itu kan organnya rusak, sudah tidak lagi bekerja. Akhirnya cuci darah," jelasnya.
Untuk menunjang proses pengobatan putranya, Wulan pun harus ekstra teliti dalam memilih makanan. Hingga saat ini, Jeremiah masih tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan kalengan, mengandung garam dan beberapa pantangan lainnya.
Namun ia percaya, dengan ketekunan dan ketelitian dari semua pihak, terutama ibu. Anak yang terkena sindrom nefrotik bisa sembuh dan sehat seperti sedia kala.