Kapanlagi.com - Meski tahu dirinya sedang sakit dan harus minum obat agar sembuh, namun putra Wulan Guritno tak ayal tetap bertanya, mengapa dirinya harus minum obat begitu lama. Padahal, kalau hanya sakit biasa hanya memerlukan waktu beberapa hari agar sembuh.
Untuk menenangkan hati putranya, Wulan terus memberikan semangat. Meski tak bisa menjelaskan secara detail soal syndrom nefrotik yang diderita oleh Jeremiah, tapi ia selalu membuat putra bungsunya itu tersenyum saat berangkat ke dokter.
"Kalau kita ngasih semangat positif, dia pasti penerimaannya juga positif. Awalnya, aku nggak positif. Anaknya jadi temperamental," ujar Wulan belum lama ini.
"Bukan hanya karena obat steroid itu, obat buat nefrotik yang memang bikin temperamental. Tapi ya, kalau ibunya bisa positif dan membuat dia nyaman. Dia jadi lebih tenang," lanjutnya.
Saat ini, Wulan mengaku bahwa Jeremiah sudah tak lagi temperamental. Saat diajak ke dokter sebulan sekali, bocah tiga tahun itu juga melangkah dengan senyuman.
"Kalau minum obat, dia bilang obat jus. Walaupun rasanya sih nggak berubah ya. Namanya steroid yang paling pahit. Mudah-mudahan kelar setelah dua bulan. Karena steroid, selain buat obat nefrotik, kalau dikonsumsi lebih dari enam bulan, ada efek sampingnya juga seperti katarak, ke tulang. Itu obat keras sekali," pungkasnya.