Lika-Liku Perjalanan Norman Kamaru, Dari Polisi Jadi Tukang Bubur

Lika-Liku Perjalanan Norman Kamaru, Dari Polisi Jadi Tukang Bubur
@KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Norman Kamaru seperti apa, selain roller coaster. Ya, roda kehidupannya bergerak dengan begitu cepat.
Naik turun dalam waktu yang sangat singkat. Dan hasil akhirnya membuat publik terhenyak, tak menyangka bahwa hidupnya akan menjadi seperti sekarang ini.
Dari hidup nyaman dan karir yang menjanjikan di Kepolisian RI, Norman menuju dunia hiburan yang melejitkan namanya dalam sekejap, dan kini ia jadi seorang penjual bubur. Jalan yang benar-benar berbeda di dalam kehidupan mantan anggota Brimob itu.
Bagaimana lika-liku perjalanan Norman Kamaru? Simak selengkapnya di halaman berikut ini...

1. Anggota Brimob

@KapanLagi.com®

Perjalanan hidup Norman Kamaru berawal dari karirnya sebagai seorang anggota polisi. Menyandang pangkat Briptu, Norman bertugas di Brimob Polda Gorontalo.

Karirnya berjalan dengan baik dan mulus, sampai pada suatu hari takdir membawanya ke tempat lain. Takdir yang akan membawanya ke dunia yang penuh dengan gemerlap sesaat yang memang menyilaukan mata.

Polisi pandai berjoget, itulah sebutan lain bagi Norman Kamaru. Tidak tahu bahwa takdir yang tak disangkanya akan menyambutnya di ujung sana...

 

2. Gara-Gara Youtube

Tidak bisa dipungkiri, Youtube lah yang membuat nama Norman melambung dengan begitu cepat. Bagai balon gas helium, ia melambung dengan kecepatan penuh.

Gayanya saat membawakan lagu milik Shahrukh Khan, Chaiya-Chaiya, membuat nama Norman tenar sebagai polisi yang pintar berjoget. Video saat ia menyanyikan lagu itu di depan kantornya pun langsung menyebar dengan cepat.

Lagu Chaiya-Chaiya pun tenar lagi gara-gara Norman. Padahal itu adalah salah satu lagu lama milik Shahrukh Khan yang mungkin kebanyakan orang Indonesia tidak mengenalnya.

Sampai detik ini, video Norman sudah ditonton lebih dari 3 juta orang. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa, mengingat saat itu Norman bukanlah seorang artis.

3. Laris Manis

@KapanLagi.com®

Setelah videonya menyebar, nama Norman pun langsung tenar. Tidak hanya pencari berita yang mengejarnya, tapi juga para produser banyak acara di televisi.

Semua berebut untuk menjadikan Norman sebagai bintang tamu di acara mereka. Dan Norman pun langsung laris manis, bertubi-tubi tawaran datang kepadanya.

Tidak hanya acara on-air, Norman juga mengisi puluhan acara off-air. Saking tenarnya, Norman sampai perlu pengawalan dari polisi lain agar ia selamat dari serbuan penggemarnya.

4. Rambah Dunia Hiburan

@KapanLagi.com®

Setelah laris manis jadi bintang tamu di berbagai acara, Norman mulai menikmati indahnya dunia hiburan. Kalau dulu di awal perjalanannya ia masih memakai seragam dinas Kepolisian saat menghadiri undangan, perlahan ia mulai menanggalkan seragamnya.

Gaya yang dulu lugu, mulai berubah jadi agak sombong dan sok artis. Mulai dari gaya berpakaian, hingga gaya bicara, semua berubah.

Gemerlap ibukota dan banyaknya penghargaan yang ia terima, membuat Norman terbuai. Dan ia pun mulai melupakan tugasnya sebagai seorang polisi.

5. Dipecat

@KapanLagi.com®

Terlena dengan indahnya dunia hiburan, membuat Norman mulai melupakan tugasnya sebagai seorang abdi negara. Demi karirnya di Jakarta, Norman meninggalkan kewajibannya dan absen berhari-hari dari kesatuannya.

Itulah yang membuat Norman dianggap sudah melakukan pelanggaran disiplin. Terhitung, lebih dari 84 hari ia tidak masuk kerja, dan akhirnya membuat Polda Gorontalo memutuskan untuk memecat Norman.

Pemecatan itu efektif berlaku sejak 6 Desember 2011. Dan sejak saat itu, Norman sudah tidak lagi berhak menyandang pangkat Briptu yang selama ini ada di depan namanya.

6. Tak Laku

@KapanLagi.com®

Setelah dipecat dari Kepolisian, awalnya Norman masih santai karena masih ada beberapa tawaran untuk manggung. Ia juga sempat mengeluarkan sebuah single, yang sayangnya tidak mendapatkan respon positif dari pasar.

Perlahan, nama Norman mulai tenggelam dan jarang beredar di layar kaca. Berita soal Norman pun teredam bersamaan dengan datangnya artis baru yang lebih muda dan tampan.

Pesona Chaiya-Chaiya yang awalnya begitu menggetarkan Indonesia. Ternyata tidak bisa menyelamatkan karir Norman di dunia hiburan Indonesia.

7. Gagal Pilkada

@KapanLagi.com®

Gagal menjadi seorang polisi dan gagal pula di dunia artis, membuat Norman melirik dunia politik. Tahun 2013 lalu ia mencoba maju sebagai calon wakil walikota Gorontalo.

Meski tak ada partai yang mau mengusungnya, Norman tidak ciut nyali. Ia maju dengan pasangannya lewat jalur independen, dengan dana sendiri tanpa bantuan partai.

Sayangnya, peruntungannya belum membaik. Nama besar sang mantan polisi yang pernah tenar di seluruh Indonesia itu tidak bisa merayu masyarakat Gorontalo untuk menjadikannya wakil walikota.

8. Buka Warung

@KapanLagi.com®

Gagal di tiga dunia sekaligus membuat Norman harus putar otak untuk menyambung hidup. Sadar bahwa makin hari tabungannya makin menipis, Norman mulai menjajal hal lain.

Mengaku pintar memasak makanan Manado, Norman memberanikan diri untuk membuka warung makanan di Jakarta. Dengan menu andalan bubur Manado, Norman menyambung hidupnya lewat kios yang buka 24 jam itu.

Dibantu sang istri, Norman berjuang untuk membuat warungnya tetap berdiri. Tak jarang, ia sendiri yang melayani para pembeli di kedai yang terletak di kawasan Kalibata tersebut.

9. Menyesal

@KapanLagi.com®

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Norman mengatakan bahwa ia memang menyesal. Bahkan, ada secercah keinginannya untuk kembali ke kesatuan lamanya, Brimob.

Namun apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Dan ia menyadari kalau tak bisa kembali ke masa lalu, masa di mana ia merasakan nyamannya bekerja sebagai aparatur negara.

"Iya menyesal, cuma masih mempertanyakan kenapa saya dipecat karena alasan dari pihak Brimob atas pemecatan saya masih kurang tepat," ucapnya saat dikunjungi oleh merdeka.com di kios apartemen Kalibata, Jakarta, Selasa (9/9).

10. Terima Nasib

@KapanLagi.com®

Sempat merasakan enaknya hidup sebagai polisi dengan pangkat Briptu. Norman pun merasakan indahnya dunia keartisan dengan bayaran berjuta-juta.

Kini harus berjuang dengan warung masakan Manado miliknya. Sederhana tapi bisa terus dijadikan pegangan untuk menyambung hidup.

Perjalanan penuh liku memang harus dirasakan oleh Norman, dan kini ia sudah pasrah dengan takdirnya. Jalan yang memang harus ia jalani kalau tidak mau tenggelam bersama zaman.

Apakah Norman ingin kembali ke dunia hiburan? Sampai saat ini, pria yang masih tetap kurus itu mengaku belum punya pikiran untuk kembali ke dunia yang pernah membuatnya lupa daratan.

"Saya mengutamakan usaha ini ketimbang menjadi entertainment, karena entertainment tak selalu ada di atas," katanya.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

Rekomendasi
Trending