Mayangsari: Pelaku Pelecahan Anak, Orang Yang Tak Beragama
@KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak di bawah umur di Jakarta International School, ternyata tak luput dari perhatian Mayangsari. Terlebih kini putri tunggalnya sudah memasuki bangku sekolah.
"Sangat prihatin. Secara pribadi mengecam, dan pelaku pantas dihukum seberat-beratnya. Tapi dari sini, hal positif bisa diambil. Terutama untuk sekolah-sekolah internasional yang ada di sini," ujarnya saat ditemui KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.
Mayangsari
Hal positif yang dimaksud Mayangsari adalah kian bertambahnya pengawasan dari orang tua dan sekolah terhadap anaknya. Semua orang juga jadi lebih awas, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Dengan kejadian ini mereka kian protect dengan anak-anaknya. Sekarang lebih aware. Mudah-mudahan ini gak lagi hangat-hangatnya aja. Semoga akan terus menerus," lanjutnya.
Dengan statusnya sebagai seorang ibu, ia tahu benar apa yang dirasakan oleh orang tua korban. Ia pun menganggap pelaku sebagai orang yang tidak beragama.
"Saya bisa merasakan bagaimana (perasaan) orang tua korban. Kalau terjadi sama orang dewasa saja miris, apalagi terjadi sama anak-anak? Saya menganggap orang itu tak beragama," pungkasnya.
Yang Ini Juga Tak Kalah HOT !!!
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/dis/phi)
Wulan Noviarina Anggraini
Advertisement
