Kapanlagi.com - Konflik yang terjadi di Gaza telah berlangsung beberapa lama dan telah menyebabkan banyak korban berjatuhan. Hal ini telah menggerakkan hati penyanyi religi Opick untuk kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan berangkat menuju ke Palestina. Ia mengungkapkan hal ini ketika ditemui dalam acara grand final Dai Muda Indonesia si Studio 3 MNC TV, Jakarta Timur pada 25 Juli lalu.
Untuk rencana berangkat ke Palestina, Opick mengaku masih belum tahu. Jika pada tahun 2012 lalu dirinya bisa setengah hari berada di Gaza, namun ia tidak dapat menentukannya kali ini. "April 2012 lalu cuman butuh setengah hari berada di Gaza. Sebelumnya bikin konsep dulu di Kairo. Kalau ini belum tahu berapa lama permitnya, karena kan satu-satunya jalan lewat Mesir tapi di sana sedang konflik juga. Sebisanya nanti, masuk kasih bantuan gak lama-lama," ujarnya.
Opick sendiri berkata bahwa dirinya sebenarnya tak diijinkan oleh keluarga karena mereka takut dengan keadaan di sana yang berbahaya, namun hatinya tetap tergerak melaksanakan hal tersebut. Ia bertekad memberikan bantuan karena menurutnya sudah ada seribu orang yang meninggal serta rumah sakit di sana sedang sangat membutuhkan bantuan seperti infus. Opick sendiri bercerita pernah berangkat bersama Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina ke Gaza untuk memberi bantuan obat-obatan serta kebutuhan dan sekarang ia masih belum memastikan siapa yang akan ikut bersamanya.

Pria bernama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus ini berpendapat bahwa seharusnya negara besar seperti Amerika Serikat ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan di Gaza namun kali ini negara adidaya tersebut justru diam. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas jatuhnya korban yang sebagian besar adalah warga sipil, wanita dan anak-anak. Opick pun mengisahkan keberanian orang-orang di Gaza yang mempertahankan tanah kelahirannya, bahkan anak-anak pun berani ikut berperang.
Walaupun ingin melakukan aksi amal untuk saudara di Palestina, Opick tak melupakan negeri sendiri. "Indonesia udah dipikirin koq. kalau konser amal untuk Palestina juga sebagian ada yang disumbangkan untuk Indonesia. Nah kalau Palestina itu urgent, Indonesia nggak butuh obat bius. Di sana operasi digergaji doang, nggak pakai obat bius," tambah pelantun lagu Tombo Ati ini.
Anak Opick lah yang menurutnya paling melarang sang ayah untuk berangkat. Ia berkisah mesti memberi pengertian kepada sang anak dengan mengatakan bahwa dirinya punya tanggung jawab untuk memberi bantuan. Ia menambahkan pengertian pada sang anak perihal keberangkatannya bahwa ia harus mengetahui dan memastikan bahwa bantuan tersebut harus benar-benar sampai pada tujuan.