Psikolog: Gaya Pemecahan Masalah Marshanda Tidak Variatif

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Psikolog: Gaya Pemecahan Masalah Marshanda Tidak Variatif Marshanda © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Terlepas dari konflik yang sedang dihadapi saat ini, secara kejiwaan Marshanda memang pernah mengalami masalah. Dia pernah mengungah video caci maki, lepas jilbab dan berseteru dengan orang tuanya, Riyanti Sofyan.


Psikolog dr. Rose Mini, M.Psi (Bunda Romi) melihat Marshanda selalu melakukan analisa yang kurang jeli terhadap masalah yang dihadapinya. Sehingga analisis pemecahan masalahnya tidak terlalu variasi. Dia kerap menyampaikan curahan hati (curhat) dan ujung-ujungnya selalu disebarkan ke Youtube. Ada masalah datang lagi, dia melakukan reaksi serupa.


"Jadi kalau dikit-dikit marah langsung masukin Youtube, tidak melihat dampaknya seperti apa dan rupanya berdampak ke banyak hal, impactnya itu yang dia tidak dipikirkan," kata Bunda Romi saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (6/8).


Marshanda © KapanLagi.comMarshanda © KapanLagi.com


"Jadi dia ini memecahkan solusinya tidak bervariasi, lingkungan keluarga yang terdekat pun kemungkinan tidak support atau mengayomi. Kasihan dia sebenarnya. Orang tuanya harusnya juga (dulu) bisa mengayomi, dia melihatnya nggak ada yang menuntunnya, dia jadi harus menyelesaikan masalah seolah-olah selalu sendiri," tambahnya menguraikan.


Manusia, kata Bunda Romi, mendapatkan kemampuan dari Tuhan faktor nature berupa genetik dan faktor lingkungan. Manusia sudah diberikan anugerah dari Tuhan dengan sifat-sifatnya, ada yang reaktif atau temperamen. Terbentuknya sikap itu sesuai dengan pengaruh apa yang diterimanya.


"Lingkungan bisa mempengaruhinya, jadi seperti (Marshanda) sekarang. Dulu kalau dia jadi artis, mungkin banyak hal yang membuat dia bisa berlaku sesuai kemauan dia. Kalau bicara mungkin dia berpikir orang lain tidak akan membantahnya," katanya.


"Padahal sebenarnya dalam sisi agama melawan orang tua kan nggak boleh ya, mengatakan 'ah' saja tidak boleh, nah ini sesuatu hal yang dilakukan dia dan dianggap tepat. Padahal kalau ada masalah kan sebenarnya ada kemungkinan (solusi) lain yang bisa dilakukan," sambungnya.


Senin (4/8), OC Kaligis selaku kuasa hukum Marshanda, mengungkapkan kalau kliennya telah mengalami pemasungan oleh ibunya sendiri, Riyanti Sofyan. Marshanda yang tidak sakit mengaku dipaksa berobat di RS Abdi Waluyo selama 8 hari sejak, yakni sejak Sabtu (27/7) hingga Minggu (3/8). Dia disuntik lemas dan dijaga preman agar orang lain tidak bisa dikunjungi. Sejak kecil merasa dijadikan mesin ATM oleh ibunya. Kini mereka sedang berseteru dan akan menyelesaikan secara hukum.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/tov/dar)

Rekomendasi
Trending