Kapanlagi.com - Pedangdut Rhoma Irama berupaya meyakinkan pemerintah untuk bertindak sesuai hukum dalam menangani kasus Ahmadiyah. Baginya sudah cukup untuk memberikan tindakan tegas terhadap Ahmadiyah, yang dinilai melakukan penodaan agama Islam.

"Kita di sini meyakinkan beliau (Presiden) untuk bertindak secara hukum, kan jelas bahwa dunia Islam internasional sudah menyatakan kalau Ahmadiyah sesat, kenapa Indonesia belum membubarkan Ahmadiyah, semoga dengan keterangan ini, beliau menjadi yakin kalau ini harus dibubarkan," ungkap Rhoma Irama di masjid Husnul Khatimah, Pondok Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (03/09) malam.

Pedangdut Rhoma Irama atas nama Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat dan Musholla Indonesia (MPP FAHMI TANAMI) mendorong dan mendukung pemerintah untuk segera membubarkan aliran Ahmadiyah. Bersama ribuan anggotanya mendesak agar organisasi itu dibubarkan.

"Saya rasa komponen umat Islam akan bersatu, kalau tidak, saya khawatir konflik itu akan meluas, karena masalah aqidah saya kira tidak bisa ditawar, karena selama Ahmadiyah masih ada selama itu pula umat Islam terhina, ini bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meletus," terangnya memberikan kemungkinan buruk.

Dengan himbauan itu, Rhoma berharap Presiden segera membubarkan Ahmadiyah, dengan didukung Menteri Agama. Karena sesuai telah muncul SKB Mendagri, Menteri Agama dan Jaksa Agung.

"Sebetulnya pemerintah tinggal mengimplentasikan saja bahwa ini harus dibubarkan, karena ini kan sudah dibilang ini sesat. Sudah ada SKB 3 menteri. Kalau dari segi undang-undang sudah memenuhi syarat," tegas ayah Ridho Rhoma itu.