Rio Dewanto Ungkap Beda Tantangan Main Layar Lebar dan Teater
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Aktor Rio Dewanto benar-benar menikmati kehidupannya sebagai seorang pekerja seni peran. Selain di dunia perfilman, baru-baru ini ia juga terlibat dalam penggarapan teater Khatulistiwa. Rio sempat mengungkap perbedaan dari bermain di layar lebar dan juga teater.
"Sebenarnya layar lebar juga punya kesulitan juga. Cuma bagaimana komitmen terhadap waktu, keseriusan kita menganalisa naskah, komitmen terhadap proyek itu sendiri. Itu yang membuat kesulitan itu lama-lama menjadi tidak sulit lagi," ujar Rio Dewanto di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/10).
Rio Dewanto didapuk untuk menjadi dua pahlawan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara dan juga Sisingamangaraja. Demi melakukan pendalaman karakter, ia banyak melakukan observasi.
Advertisement

"Sampai sekarang saya masih mencari informasi dan sejarah. Buka buku-buku lagi saya di rumah, banyak nyari juga di internet. Ngobrol sama temen-temen dari Sumatera," ujarnya.
Selain itu salah satu hal yang harus didalami oleh Rio Dewanto adalah logat bicara. Ia tak ingin penampilannya jadi setengah-setengah tanpa bisa mendalami karakter yang diberikan oleh sutradara.
"Terus ada beberapa bahasa daerah yang saya omongin. Ada bahasa Batak. Saya ngobrol sama temen-temen dari Batak dan meminta mereka translate untuk bisa tahu. Sampai sekarang belum berhenti pencarian sih. Masih persiapan terus," tandasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/sjw)
Sahal Fadhli
Advertisement