Kapanlagi.com - Setelah menjalani pemeriksaan dan Shakira Aurum didiagnosa menderita leukemia, Denada langsung membawa putrinya itu untuk berobat. Serangkaian pengobatan dijalani Shakira di Singapura dan sekarang sudah berjalan kurang lebih satu setengah bulan.

Sampai sekarang Shakira sudah menjalani empat kali kemoterapi dan serangkaian tes. Selain lewat infus, Shakira menjalani kemoterapi melalui obat telan, cair dan juga langsung di tulang belakang. Dan setiap minggu, dokter mengambil sampel dari sel darah Shakira yang diambil lewat sumsum tulang belakang.

"Sedatif itu berarti dia tidak sepenuhnya tidur. Ia berada di satu stage, di mana ia tertidur tapi masih bisa mendengar. Hancur hati aku melihat dia seperti itu. Dan ia sekali seminggu ia harus menjalani itu. Dan aku nggak pernah menangis di hadapan dia. Aku tahu, dia butuh aku untuk kuat," ujar Denada kepada Rumpi No Secret, Selasa (17/7).

Hati Denada melihat Shakira menjalani pengobatan yang menyakitkan ©instagram/denadaindonesia

Setelah menjalani terapi, kondisi Shakira sekarang naik turun. Denada menjelaskan bahwa itu adalah efek dari kemoterapi, yang membuat imunitas Shakira jadi menurun.

Ketika Denada melakukan wawancara dengan Feny, kondisi Shakira sedang demam. Suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat dan dokter meminta agar Shakira diopname di rumah sakit.

Jadwal kemoterapi yang seharusnya dilakukan Shakira hari itu pun terpaksa ditunda. Dokter akan menunggu kondisi Shakira sampai stabil, baru setelah itu melanjutkan kemoterapi.