Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, kabar mengejutkan datang dari aktris seksi, Shinta Bachir. Pemeran film SUSTER KERAMAS ini  mengaku tengah hamil 5 bulan dan sudah menikah secara diam-diam akhir tahun 2014 kemarin.
Kali ini Shinta membeberkan alasannya menyembunyikan pernikahannya dengan seorang pengusaha tersebut. Ia mengaku lelah dengan semua tudingan media yang selalu memojokkannya dengan pemberitaan miring hingga akhirnya memutuskan tuk nikah diam-diam.
"Sebenarnya (nikah diam-diam) karena Shinta beritanya nggak pernah bagus. Ini sudah berumah tangga masih diberitain begini lagi. Semua terganggu dengan ada berita tak bagus ini. Kenapa sih setiap aku mau baik, ada saja berita nggak bagus? Ya ambil hikmahnya saja, setiap mau naik derajat pasti diuji," ujar Shinta ketika ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/6).

Shinta lalu dengan antusias bercerita panjang lebar mengenai kisah pertemuannya dengan sang suami tahun 2008 silam. Meski awalnya tak yakin dengan pria tersebut, namun karena terdesak akhirnya wanita berusia 29 tahun itu mau juga naik pelaminan.
"(Ketemu) Di Jakarta, awal datang ke Jakarta 2008 kenal, dekat, jadi pacar, rasa nggak cocok, putus, ketemu seseorang yang jadi suami di 2009 dan cerai tahun 2012. Ketemu lagi sama yang sekarang jadi suami, jadi sahabat sampai kita tahu masing-masing. Saya pernah mau menikah nggak jadi, curhat, katanya, 'Sudahlah kamu jodohnya aku'. Tapi aku belum yakin sama kamu, tapi pacaran. Dia pulang haji, saya pulang umroh, di Islam kata dia nggak ada pacaran, makanya diajak nikah, takutnya terjadi apa-apa. Semakin ke sini ditanya keluarga. Aku bilang ke ortu, kita nggak jodoh. Setelah bilang saya masing-masing, eh saya hamil. Tadinya kita mau pisah, eh ada anak ini. Saya mulai mencintai suami saya, menerima apa adanya suami saya. (Dia) Jadi imam, mengajari saya ke arah yang baik," kenang wanita yang sempat dikaitkan dengan inisial SB itu.
Untungnya, sang suami sama sekali tak marah ketika mengetahui berbagai kabar miring menerpa Shinta. "Suami nggak marah. Tapi ini tanggung jawab moral Shinta ya. Mana ada orang yang bersalah malah ke kantor polisi? Suami saya kasihan loh, kebawa ke kantornya. Suami saya bukan pengusaha loh, hanya pegawai biasa. Jadi saya merasa bersalah banget," pungkasnya.