Kapanlagi.com - Duka datang dari keluarga Indah Kalalo. Sang ibunda, Rose Suyadi harus menghadap sang pencipta pada Senin (23/5) setelah menderita gagal ginjal. Dan pada hari ini, Selasa (24/5) pemakaman Oma Rose dilakukan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (24/5).

Sebagai anak terakhir dari 5 bersaudara, Indah adalah sosok yang paling dekat dengan ibundanya. Ia pun menceritakan banyak hal saat ditemui di areal pemakaman, Selasa (24/5).

Ia menceritakan bagaimana kedekatan putri sulungnya, Ayanna dengan sang Oma. "Deket banget (Ayanna dan ibunda). Namanya aja aku samakan dengan mamaku, Ayanna Rose), dia memang paling deket. Dia (Ayana) masih belum ngerti, tapi dia nanya 'Oma Rose kok tidur terus?' aku bilang sama dia, 'Oma Rose udah enggak sakit, Oma Rose sudah istirahat di surga'," ujar Indah.

Di hari-hari terakhirnya, sang ibunda mendapatkan momen terbaik saat ke-lima anaknya berkumpul bersama. Indah mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah waktu yang paling disukai oleh sang mama selama ini, terlebih ke-lima anaknya sudah punya kehidupan sendiri-sendiri.

Punya anak kecil-kecil dan punya ibunda yang sedang sakit parah tentunya membuat Indah harus mencari cara agar semuanya berkumpul. Akhirnya Indah melanggar peraturan yang tidak memperbolehkan anak-anak kecil di ajak masuk ke areal Rumah Sakit.

"Kita semua gantian jagain mama. Sampai aku umpetin anakku di rumah sakit, sampai anakku tidur di lantai, demi mama," kenangnya.

Rasa sayang yang dicurahkan sang bunda semasa hidup akhirnya kembali kepada beliau setelah berpulang kepada Tuhan. Ciuman tanpa henti terus diberikan oleh ke-lima anaknya pada kening serta pipi sang mama.

"Maafin kita ya mama enggak berhenti ciumin mama. Kita udah enggak ada penyesalan, ibaratnya mama udah enggak menderita lagi," terang Indah Kalalo dengan nada sedih.

Ia percaya bahwa sang ibunda akan bertemu dengan ayahnya yang sudah mendahului ke pangkuan Sang Kuasa 22 tahun silam. Ibu 3 anak ini pun meminta maaf jika sang ibunda pernah memiliki salah semasa hidupnya.

"Buat semuanya, kalo mama ada salah kata. mohon dimaafkan. semoga mama dilapangkan kuburnya," pungkasnya.