Gap Usia Lin Yi dan Ai Mi Kejauhan, Drama China A Chan Bikin Heboh Netizen
Drama China A Chan - mydramalist
Kapanlagi.com - Drama China A Chan bahkan belum resmi tayang, tapi sudah sukses bikin linimasa ramai. Comeback Lin Yi yang seharusnya jadi kabar menyenangkan justru dibarengi dengan kontroversi yang cukup sensitif. Lawan mainnya, Ai Mi, dianggap terlalu muda, sehingga perbedaan usia keduanya langsung memicu perdebatan di kalangan penonton drama China.
Di satu sisi, A Chan punya premis cerita yang unik dan menarik. Namun di sisi lain, keputusan casting membuat banyak netizen ragu apakah drama ini bisa diterima dengan baik. Mulai dari chemistry yang dipertanyakan, visual yang dianggap janggal, sampai isu etika casting, semua jadi bahan diskusi panas sejak awal proses syuting.
Advertisement
1. Heboh Sejak Foto Pertama Lokasi Syuting Bocor

Kehebohan drama A Chan sebenarnya dimulai dari hal yang cukup sederhana, yaitu foto lokasi syuting yang tersebar di media sosial. Meski baru mulai produksi, visual Lin Yi dan Ai Mi langsung jadi sorotan. Lin Yi tampil dengan gaya dewasa dan rapi ala eksekutif muda, sementara Ai Mi terlihat sangat muda meskipun mengenakan busana kantor.
Banyak netizen menilai visual mereka memang sama sama menarik, tetapi terasa tidak berada di frekuensi yang sama. Komentar seperti vibes kakak adik, terlihat canggung, sampai tidak terasa seperti pasangan romantis bermunculan di berbagai platform. Sejak momen itu, A Chan sudah lebih dulu dikenal lewat kontroversinya dibandingkan ceritanya.
2. Gap Usia Sembilan Tahun yang Jadi Perdebatan Utama
Isu terbesar dalam drama ini tentu saja perbedaan usia pemeran utamanya. Lin Yi kini berusia dua puluh enam tahun, sementara Ai Mi masih tujuh belas tahun dan baru lulus SMA. Selisih usia sembilan tahun ini dianggap terlalu jauh untuk drama romansa modern, apalagi melibatkan aktris yang masih tergolong minor.
Bagi penonton drama China, isu seperti ini bukan hal baru, tetapi tetap sensitif. Banyak netizen mempertanyakan bukan hanya chemistry di layar, tetapi juga keputusan etis dari pihak produksi. Kekhawatiran ini muncul karena drama romansa membutuhkan kedekatan emosional yang kuat, dan tidak semua penonton merasa nyaman melihatnya jika perbedaan usia dianggap terlalu ekstrem.
3. Netizen Meragukan Chemistry Lin Yi dan Ai Mi
Keraguan terhadap chemistry Lin Yi dan Ai Mi terus bermunculan. Beberapa penonton merasa Lin Yi terlihat terlalu matang untuk dipasangkan dengan Ai Mi yang masih memancarkan aura remaja. Bahkan ada yang menyebut hubungan mereka akan terasa awkward meskipun naskah ceritanya bagus.
Namun, ada juga penonton yang memilih menunggu hasil akhirnya. Mereka percaya bahwa chemistry tidak selalu bisa dinilai dari foto atau potongan adegan singkat. Banyak drama China sebelumnya yang sempat diragukan, tetapi justru berhasil membuktikan kualitasnya saat tayang. Meski begitu, skeptisisme publik terhadap A Chan masih cukup kuat.
4. Plot Fantasi A Chan Justru Bikin Penasaran
Di balik kontroversi casting, A Chan sebenarnya menyimpan cerita yang sangat menjanjikan. Drama ini mengadaptasi novel karya Ding Mo dan menggabungkan elemen time loop, pertukaran jiwa, serta misteri pembunuhan. Kombinasi genre ini cukup jarang dan langsung menarik perhatian pencinta cerita fantasi misteri.
Lin Yi berperan sebagai pewaris keluarga kaya yang jatuh miskin dan terlilit hutang. Sementara Ai Mi memerankan pekerja kantoran yang tanpa sengaja masuk ke dalam loop waktu karena sebuah jam tangan antik. Mereka terjebak di tahun dua ribu tujuh belas dan bahkan mengalami pertukaran tubuh, memaksa keduanya bekerja sama untuk memecahkan konspirasi besar.
5. Sinopsis Drama China A Chan yang Sarat Misteri
Secara garis besar, drama A Chan mengisahkan tentang Zhang Jingchan dan Li Weiyi yang mengalami pertukaran jiwa melalui jam tangan antik. Peristiwa ini membawa mereka kembali melintasi waktu dan terjebak dalam rangkaian kejadian masa lalu yang penuh tragedi.
Dalam perjalanan tersebut, mereka berusaha menyelamatkan keluarga masing masing dari nasib buruk yang saling berkaitan. Kematian orang tua Zhang Jingchan dan bunuh diri kakak Li Weiyi menjadi inti misteri yang harus dipecahkan. Di tengah semua konflik itu, perlahan tumbuh perasaan cinta yang diuji oleh waktu, rahasia, dan bahaya yang mengintai.
6. Eksekusi Tim Produksi Jadi Taruhannya
Saat ini, A Chan berada di titik yang sangat krusial. Ceritanya punya potensi besar, diproduksi oleh Youku, dan digarap oleh tim yang cukup berpengalaman. Sutradara Chen Chang dipercaya mampu mengolah cerita dengan pendekatan emosional, sementara naskah ditulis oleh Wang Jia Lu yang pernah bekerja sama dengan produser Yan Bei.
Namun, semua potensi itu bisa runtuh jika eksekusinya tidak matang. Jika tim produksi mampu menonjolkan sisi misteri, perkembangan karakter, dan membangun hubungan yang lebih dewasa tanpa eksploitasi romansa berlebihan, A Chan masih punya peluang membalikkan opini publik. Sebaliknya, jika isu casting terus mendominasi, drama ini bisa kalah oleh kontroversinya sendiri sebelum sempat membuktikan kualitas cerita.
(kpl/chn)
Advertisement
