in partnership with Indosiar

Awal Karier Jihan Audy, Ditawarkan ke Panggung-panggung dan Rela Tak Terima Bayaran

Penulis: Louvina Gita

Diterbitkan:

Awal Karier Jihan Audy, Ditawarkan ke Panggung-panggung dan Rela Tak Terima Bayaran
Jihan Audy (credit: instagram.com/jihanaudy123_real)

Kapanlagi.com - Nama Jihan Audylia Arinde Silva atau Jihan Audy (15) semakin dikenal luas di dunia musik dangdut tanah air. Perjalanan kariernya pun dimulai dari panggung ke panggung sejak masih duduk di Sekolah Dasar (SD).

"Kalau menyanyi dari kelas 3 SD, tapi baru mendalami dan dikenal masyarakat itu mulai kelas 1 SMP. Jihan ini pemula saja ya," kata Jihan Audy merendah saat ditemui di meet and greet sinetron Ishgbazz di Halaman Balaikota Among Tani Kota Batu, Minggu (28/7).

1. Jihan Ditawarkan ke Panggung-panggung

Awal karir Jihan ternyata menyanyi dari panggung ke panggung tanpa mendapatkan bayaran. Bahkan ditawar-tawarkan agar bisa membawakan satu atau dua lagu. Orang tuanya selalu membimbing dan mendampingi setiap mendapat tawaran manggung, bahkan hingga sekarang.

"Kalau pengalaman kayak gitu (nggak dapat bayaran), mulai karier tidak langsung jadi gede. Umi lho, 'Anakku ajak dong kalau ada acara-acara, nggak dibayar nggak apa-apa, asal bisa nyanyi selagu saja', gitu. Walaupun nggak dibayar, datang sudah seneng banget," kisahnya

Jihan kecil awalnya lebih menyukai dunia modeling, tetapi guru di TK juga memintanya menyanyi untuk kegiatan sekolah dan lomba. Lewat perjalanannya itu, kemudian justru dunia musik yang menjadi sumber rezekinya.

"Sebenarnya awalnya lebih ke modeling, waktu TK gurunya minta Jihan, 'Ayo ikut nyanyi, buat lomba-lomba sekolah'. Sekarang malah jadi sumber rezekinya Jihan," tandasnya.

2. Kini Sibuk Show Sambil Sekolah

Saat ini Jihan Audy terus sibuk untuk show keliling ke beberapa daerah. Jadwalnya padat dalam sebulan ke depan, termasuk sedang rekaman untuk single lagu.

Namun demikian dirinya mengaku dapat mengatur waktu antara menerjuni dunia musik dan sekolah yang menjadi kewajibannya.

"Sekolah pakai home schooling, tidak begitu kesulitan antara membagi karier dan pendidikan. Baru naik 1 SMA," pungkasnya.

Rekomendasi
Trending