in partnership with Indosiar

Dewi Perssik Merasa Dibunuh Pelan-Pelan oleh Keponakannya, Meldianti

Penulis: Dhefa Mauren Roos Mary

Diterbitkan:

Dewi Perssik Merasa Dibunuh Pelan-Pelan oleh Keponakannya, Meldianti
Dewi Perssik © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Perseteruan yang terjadi antara Dewi Perssik dan keponakannya, Rosa Meldianti, masih berlanjut. Terakhir update terbaru soal kasus perseteruan keduanya menyebutkan kalau Meldi kedapatan melaporkan sang tante atas tudingan pencemaran nama naik yang ikut menyeret masalah keluarga di dalamnya.


Dewi Perssik pun tak takut untuk datang memenuhi panggilan pihak kepolisian atas laporan yang dialamatkan padanya ini. Ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (23/1), mantan istri Saipul Jamil ini membagikan informasi terkait pemeriksaan yang baru saja ia jalani.


"Saya (dilaporkan karena) tidak membiayai keluarganya. Kan buktinya udah ada bukti transferan dan lain-lain. Jadi pencemaran nama baik intinya dia (melaporkan saya). Mustinya yang dicemarkan (namanya) ya aku lah, Mas!" ungkap Dewi Perssik.

1. Bukti Transferan

Dengan tegas Dewi Perssik menyebutkan kalau dirinya punya bukti berupa transferan yang ia kirimkan pada keluarganya. Dewi Perssik pun tidak ragu untuk menyebutkan bukti transferan apa saja yang ia miliki. Terlebih lagi Dewi Perssik menyampaikan kalau dirinya ikut andil dalam membiayai keluarga yang notabene bukan tanggung jawabnya. 

"Ya seperti (biaya) lahiran, mau nikahan, ya lain-lain lah yang memang bukan menjadi tanggung jawab saya, yang menjadi fakta dalam kehidupan kami sehari-hari. Karena memang gak bisa dipungkiri, Mas, saya berperan serta gitu untuk keluarga saya. Kecuali saya kerja dapat duit untuk saya makan sendiri itu beda ceritanya, tapi kan saya (kerja) ini kan untuk keluarga," terang Dewi Perssik.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Membunuhnya Pelan-Pelan

Alhasil ia pun menyayangkan laporan Meldi padanya. Bahkan ia menyebut Meldi membunuhnya pelan-pelan.

"Coba bayangin kita membantu orang yang kita kasih sesuatu itu sampai orang itu bisa dilihat orang lain, bisa dihargain orang lain. Ternyata orang yang kita beri sesuatu itu membunuh saya pelan-pelan. Gimana perasaannya? Itu yg terjadi dalam diri saya!" sambung Dewi Perssik.

3. Ngomong Apa Adanya

Dalam proses pemeriksaan yang dijalaninya, Dewi Perssik diberi deretan pertanyaan yang menurutnya telah ia jawab sesuai fakta. Ia juga tidak segan-segan untuk mendatangkan kakak-kakaknya yang bisa menjadi saksi akan pernyataannya itu.

"'Ditanya apa benar kamu bantu keluarga kamu? Apa benar kamu, apa namanya, ngata-ngatain dia begini, dia begitu gitu?' Ya saya ngomong apa adanya aja, sesuai fakta. Ngapain harus yang aneh-aneh? Kita ngomong apa adanya lah, Mas, kenyataanya. Kalau mau didatangkan saksi dari kakak saya nomor dua, kakak saya nomor tiga, bahkan keluarga besar saya, orang tua saya, (mereka) mengakui kok bahwa saya yang membiayai mereka. Mau bicara apa lagi gitu (Meldi)?" jabarnya.

"Saya dapat duit saat ini bukan untuk saya, ya buat mereka (keluarga saya). Kapan pun mereka butuh, saya berikan. Kapan pun mereka mau, saya ada buat mereka, gitu. Cuma kalau misalkan tiba-tiba kayak jin, dia mau terkenal, ya butuh proses. Bukan berarti saya yang dimanfaatkan namanya untuk kepentingan bisnis, untuk bisa menaikkan pamor seseorang," sambung Dewi Perssik.

4. Diliput Karena Prestasi

Menutup statementnya, Dewi Perssik berterima kasih kepada rekan-rekan media yang ia nilai perhatian padanya. Namun tak bisa dipungkiri ia menyayangkan kalau lagi-lagi ia diliput karena masalah hukum, bukan karena prestasinya.

"Saya terimakasih sama teman-teman (media) sudah perhatian. Cuma kan gak enak ya kalau misalkan diliput masalah begini. Saya tuh pinginnya diliput karena prestasi saya. Kayak gini kayaknya mau tidak mau saya gak bisa berhadapan lagi dengan sesuatu yang saya tidak mau," pungkas Dewi Perssik.

Rekomendasi
Trending