Cara Memasak Jamur Kancing Agar Tidak Bau: Panduan Lengkap untuk Hasil Sempurna
cara memasak jamur kancing agar tidak bau
Kapanlagi.com - Jamur kancing merupakan salah satu bahan makanan yang populer karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih. Namun, banyak orang mengeluhkan bau tidak sedap yang muncul saat mengolah jamur kancing. Bau ini biasanya menyerupai aroma tanah atau kayu yang dapat mengganggu cita rasa masakan.
Mengetahui cara memasak jamur kancing agar tidak bau menjadi kunci untuk menghasilkan hidangan yang lezat dan menggugah selera. Dengan teknik yang tepat, jamur kancing dapat diolah menjadi berbagai sajian nikmat tanpa aroma yang mengganggu. Proses pembersihan dan pengolahan yang benar akan mempertahankan kesegaran serta nutrisi jamur.
Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai metode efektif untuk menghilangkan bau pada jamur kancing. Mulai dari pemilihan jamur berkualitas, teknik pembersihan yang tepat, hingga cara memasak yang benar agar jamur tetap segar dan tidak berbau. Melansir dari buku Panduan Praktis Teknologi Pengolahan Jamur Konsumsi oleh Sri Lestari, jamur kancing memerlukan penanganan khusus karena sensitif terhadap suhu dan kelembapan, sehingga teknik pembersihan dan pengolahan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitasnya.
Advertisement
1. Memahami Penyebab Bau pada Jamur Kancing
Sebelum mempelajari cara memasak jamur kancing agar tidak bau, penting untuk memahami penyebab munculnya aroma tidak sedap tersebut. Jamur kancing memiliki karakteristik alami yang dapat menimbulkan bau khas, terutama jika tidak ditangani dengan benar sejak awal.
Bau pada jamur kancing umumnya berasal dari sisa media tanam yang menempel pada permukaannya. Jamur tumbuh di media yang mengandung kompos dan bahan organik lainnya, sehingga kotoran atau sisa tanah yang tidak dibersihkan sempurna dapat menyebabkan aroma tidak sedap saat dimasak. Selain itu, jamur yang sudah tidak segar atau disimpan terlalu lama juga akan mengeluarkan bau yang lebih kuat.
Kelembapan berlebih juga menjadi faktor penyebab bau pada jamur kancing. Jamur memiliki tekstur seperti spons yang mudah menyerap air. Ketika jamur menyerap terlalu banyak cairan, baik saat pembersihan maupun penyimpanan, jamur akan cepat rusak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Proses pembusukan yang dimulai dari kelembapan berlebih ini menghasilkan aroma yang mengganggu.
Cara penyimpanan yang kurang tepat turut memperburuk kondisi jamur. Jamur kancing yang disimpan dalam wadah tertutup rapat atau di tempat yang lembap akan lebih cepat berbau. Sirkulasi udara yang buruk menyebabkan kelembapan terperangkap dan mempercepat pertumbuhan bakteri yang menghasilkan bau. Oleh karena itu, pemahaman tentang karakteristik jamur kancing sangat penting sebelum mengolahnya.
2. Memilih Jamur Kancing Berkualitas
Langkah pertama dalam cara memasak jamur kancing agar tidak bau adalah memilih jamur dengan kualitas terbaik. Jamur yang segar dan berkualitas baik akan menghasilkan masakan yang lebih lezat tanpa aroma tidak sedap yang mengganggu.
Perhatikan penampilan fisik jamur kancing saat membelinya. Jamur berkualitas memiliki warna putih bersih atau krem muda yang merata tanpa bintik-bintik cokelat atau hitam. Permukaan tudung jamur harus terlihat halus, kencang, dan tidak keriput. Batang jamur yang kokoh dan tidak lembek menandakan kesegaran yang baik.
Tekstur jamur menjadi indikator penting kualitasnya. Jamur segar akan terasa padat dan kenyal saat dipegang, tidak lembek atau berlendir. Hindari memilih jamur yang permukaannya terlihat basah atau lengket karena ini menandakan jamur sudah mulai rusak. Jamur yang terlalu kering atau mengkerut juga sebaiknya dihindari karena sudah kehilangan kesegarannya.
Aroma jamur segar seharusnya netral atau sedikit berbau tanah yang ringan. Jika jamur mengeluarkan bau asam, apek, atau sangat menyengat, sebaiknya jangan dibeli karena kemungkinan sudah tidak layak konsumsi. Periksa juga bagian bawah tudung jamur, pastikan insangnya masih tertutup rapat atau baru sedikit terbuka dengan warna yang masih cerah.
Perhatikan kemasan dan tanggal kedaluwarsa jika membeli jamur dalam kemasan. Pastikan kemasan tidak rusak atau bocor yang dapat menyebabkan kontaminasi. Jamur kancing yang dikemas dengan baik biasanya memiliki daya tahan lebih lama dan kualitas yang terjaga.
3. Teknik Membersihkan Jamur Kancing yang Benar
Pembersihan jamur kancing yang tepat merupakan kunci utama dalam cara memasak jamur kancing agar tidak bau. Teknik pembersihan yang salah justru dapat merusak tekstur dan memperburuk aroma jamur.
- Jangan Merendam Jamur dalam Air - Jamur kancing memiliki struktur berpori seperti spons yang mudah menyerap air. Merendam jamur dalam air akan membuat teksturnya lembek dan meningkatkan kelembapan yang memicu bau tidak sedap. Hindari mencuci jamur dengan air mengalir dalam waktu lama.
- Gunakan Tisu Basah atau Kain Lembap - Cara paling efektif membersihkan jamur kancing adalah dengan mengelapnya menggunakan tisu dapur yang dibasahi atau kain lembap. Lap permukaan jamur secara perlahan untuk mengangkat kotoran dan sisa media tanam yang menempel. Metode ini menjaga jamur tetap kering dan tidak menyerap kelembapan berlebih.
- Manfaatkan Air Jeruk Nipis - Untuk menghilangkan bau sekaligus membersihkan jamur, basahi tisu dengan air perasan jeruk nipis kemudian lap permukaan jamur. Asam sitrat dalam jeruk nipis efektif menghilangkan bau tidak sedap dan memberikan kesegaran pada jamur. Cara ini juga membantu menjaga warna jamur tetap putih bersih.
- Gunakan Sikat Berbulu Halus - Untuk kotoran yang menempel di sela-sela atau bagian bawah tudung jamur, gunakan sikat berbulu halus atau sikat gigi bekas yang bersih. Sikat perlahan dengan gerakan memutar untuk mengangkat kotoran tanpa merusak permukaan jamur. Teknik ini sangat efektif untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
- Pembilasan Cepat Jika Sangat Kotor - Jika jamur terlihat sangat kotor, boleh dilakukan pembilasan singkat di bawah air mengalir. Namun, segera keringkan jamur dengan tisu dapur atau kain bersih setelah dibilas. Pastikan tidak ada air yang tersisa pada permukaan jamur sebelum dimasak atau disimpan.
- Keringkan dengan Sempurna - Setelah dibersihkan, letakkan jamur di atas tisu dapur atau kain bersih untuk menyerap sisa kelembapan. Jamur yang benar-benar kering akan lebih tahan lama dan tidak mudah berbau saat dimasak. Hindari menyimpan jamur dalam kondisi basah.
Melansir dari Kompas.com, teknik pembersihan jamur yang tepat sangat penting karena mencuci jamur secara berlebihan justru dapat merusak tekstur dan aromanya. Jamur segar sebaiknya cukup dilap menggunakan tisu yang dibasahi air jeruk nipis untuk membersihkan dan mengurangi baunya.
4. Metode Menghilangkan Bau pada Jamur Kancing
Selain pembersihan dasar, terdapat beberapa metode khusus yang dapat diterapkan sebagai cara memasak jamur kancing agar tidak bau. Metode-metode ini terbukti efektif menghilangkan aroma tidak sedap sebelum jamur diolah menjadi masakan.
- Perendaman dengan Air Hangat dan Garam - Siapkan air hangat dengan suhu sekitar 40-50 derajat Celcius, tambahkan satu sendok teh garam. Rendam jamur kancing selama 5-10 menit, kemudian angkat dan bilas cepat dengan air bersih. Peras perlahan untuk mengeluarkan air yang terserap, lalu keringkan dengan tisu. Garam membantu menghilangkan bau sekaligus membunuh bakteri pada permukaan jamur.
- Lumuri dengan Tepung Terigu - Taburkan tepung terigu secukupnya pada jamur kancing yang sudah dibersihkan. Gosok perlahan dengan tangan bersih hingga tepung merata di seluruh permukaan jamur. Diamkan selama 5 menit, kemudian bersihkan sisa tepung dengan kain lembap. Tepung terigu efektif menyerap bau dan kotoran halus yang menempel pada jamur.
- Rendam dengan Air Jeruk Nipis - Campurkan air dingin dengan perasan 1-2 buah jeruk nipis dalam wadah. Rendam jamur kancing selama 10 menit, kemudian angkat dan keringkan. Asam sitrat dalam jeruk nipis tidak hanya menghilangkan bau tetapi juga membantu menjaga warna jamur tetap putih bersih dan segar.
- Blanching Singkat - Rebus air hingga mendidih, tambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis. Masukkan jamur kancing selama 30 detik hingga 1 menit, segera angkat dan rendam dalam air es. Proses blanching ini menghilangkan bau sekaligus membunuh bakteri tanpa merusak tekstur jamur jika dilakukan dengan cepat.
- Marinasi dengan Bumbu Aromatik - Campurkan jamur dengan bawang putih cincang, sedikit minyak wijen, dan kecap asin. Diamkan selama 15-20 menit sebelum dimasak. Bumbu aromatik akan meresap dan menutupi bau tidak sedap pada jamur sambil menambah cita rasa.
5. Cara Memasak Jamur Kancing yang Tepat
Setelah jamur dibersihkan dengan benar, teknik memasak yang tepat akan menentukan hasil akhir masakan. Cara memasak jamur kancing agar tidak bau memerlukan perhatian khusus pada suhu, waktu, dan metode pengolahan yang digunakan.
- Gunakan Api Besar untuk Menumis - Panaskan wajan dengan api besar, tambahkan sedikit minyak. Masukkan jamur kancing yang sudah dipotong sesuai selera. Tumis dengan cepat selama 3-5 menit hingga jamur berubah warna kecokelatan. Api besar membuat jamur cepat matang tanpa mengeluarkan terlalu banyak air yang dapat menyebabkan bau.
- Jangan Terlalu Sering Mengaduk - Saat menumis jamur, hindari mengaduk terlalu sering. Biarkan jamur menempel di wajan selama 1-2 menit sebelum dibalik agar permukaannya karamelisasi dengan sempurna. Pengadukan berlebihan membuat jamur mengeluarkan air dan teksturnya menjadi lembek serta berbau.
- Tambahkan Bumbu Aromatik di Awal - Tumis bawang putih dan bawang bombay terlebih dahulu hingga harum sebelum memasukkan jamur. Aroma bumbu yang kuat akan menutupi bau jamur dan memberikan cita rasa yang lebih sedap. Bawang putih sangat efektif menghilangkan bau tidak sedap pada jamur.
- Panggang untuk Tekstur Renyah - Potong jamur kancing menjadi irisan tipis, lumuri dengan sedikit minyak zaitun, garam, dan merica. Panggang dalam oven dengan suhu 200 derajat Celcius selama 15-20 menit. Metode ini menghasilkan jamur yang renyah tanpa bau karena kelembapan menguap sempurna.
- Rebus untuk Sup dengan Kaldu Kuat - Jika menggunakan jamur untuk sup, rebus dengan kaldu yang kaya rasa seperti kaldu ayam atau sapi. Tambahkan jahe, daun bawang, dan seledri untuk memperkuat aroma. Kaldu yang kuat akan menutupi bau jamur dan menghasilkan sup yang lezat.
- Goreng dengan Tepung untuk Camilan - Lumuri jamur dengan adonan tepung berbumbu, goreng dalam minyak panas hingga keemasan. Proses penggorengan dengan suhu tinggi menghilangkan kelembapan dan bau pada jamur. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan jamur agar hasilnya renyah.
- Kukus dengan Bumbu Pepes - Bungkus jamur dengan bumbu pepes dalam daun pisang, kukus selama 20-30 menit. Aroma daun pisang dan bumbu rempah akan meresap ke jamur dan menghilangkan bau tidak sedap. Metode ini menghasilkan jamur yang lembut dengan cita rasa khas Indonesia.
Kunci sukses dalam cara memasak jamur kancing agar tidak bau adalah memasak dengan cepat menggunakan suhu tinggi. Proses memasak yang terlalu lama dengan api kecil justru membuat jamur mengeluarkan banyak air dan baunya semakin kuat.
6. Tips Penyimpanan Jamur Kancing yang Benar
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegaran jamur kancing dan mencegah munculnya bau tidak sedap. Jamur yang disimpan dengan benar akan lebih tahan lama dan tetap berkualitas saat diolah.
- Simpan dalam Wadah Berpori - Jangan menyimpan jamur dalam wadah tertutup rapat atau plastik kedap udara. Gunakan wadah dengan lubang ventilasi atau kantong kertas yang memungkinkan sirkulasi udara. Jamur membutuhkan udara untuk tetap segar dan tidak cepat berbau.
- Lapisi dengan Tisu Dapur - Letakkan tisu dapur di dasar wadah penyimpanan untuk menyerap kelembapan berlebih. Tata jamur di atasnya dan tutup dengan tisu lagi. Ganti tisu setiap hari jika terlihat basah untuk menjaga jamur tetap kering dan tidak berbau.
- Simpan di Rak Bawah Kulkas - Tempatkan jamur di rak bawah kulkas dengan suhu sekitar 2-4 derajat Celcius. Hindari menyimpan jamur di laci sayuran yang terlalu lembap. Suhu yang tepat memperlambat pembusukan dan mencegah timbulnya bau.
- Jangan Cuci Sebelum Disimpan - Cuci jamur hanya sesaat sebelum akan dimasak. Jamur yang dicuci kemudian disimpan akan cepat rusak dan berbau karena kelembapan berlebih. Simpan jamur dalam kondisi kering untuk menjaga kesegarannya lebih lama.
- Gunakan dalam 3-5 Hari - Jamur kancing segar sebaiknya digunakan dalam waktu 3-5 hari setelah pembelian. Semakin lama disimpan, risiko jamur berbau dan rusak semakin tinggi. Beli jamur sesuai kebutuhan untuk memastikan kualitas terbaik saat dimasak.
- Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang - Jika ingin menyimpan lebih lama, bersihkan jamur terlebih dahulu, potong sesuai kebutuhan, lalu bekukan dalam wadah kedap udara. Jamur beku dapat bertahan hingga 3 bulan. Namun, teksturnya akan sedikit berubah setelah dicairkan.
7. Resep Praktis Jamur Kancing Tanpa Bau
Berikut beberapa resep praktis yang menerapkan cara memasak jamur kancing agar tidak bau dengan hasil yang lezat dan menggugah selera.
Tumis Jamur Kancing Bawang Putih
Bahan:
- 250 gram jamur kancing segar, bersihkan dan iris tipis
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah bawang bombai, iris memanjang
- 2 batang daun bawang, potong-potong
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok teh kecap asin
- ½ sendok teh lada hitam
- Garam dan gula secukupnya
- 2 sendok makan minyak goreng
Cara membuat: Panaskan minyak dengan api besar, tumis bawang putih hingga harum dan berwarna keemasan. Masukkan bawang bombai, tumis hingga layu. Tambahkan jamur kancing, masak tanpa terlalu sering diaduk selama 3-4 menit. Setelah jamur mulai berubah warna, tambahkan saus tiram, kecap asin, lada hitam, garam, dan gula. Aduk rata, masak 2 menit lagi. Masukkan daun bawang, aduk sebentar lalu angkat. Sajikan hangat dengan nasi putih.
Jamur Kancing Panggang Mentega
Bahan:
- 300 gram jamur kancing utuh, bersihkan
- 3 sendok makan mentega, lelehkan
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh oregano kering
- 1 sendok teh thyme kering
- Garam dan merica secukupnya
- Parsley cincang untuk taburan
Cara membuat: Campurkan mentega leleh dengan bawang putih halus, oregano, thyme, garam, dan merica. Lumuri jamur kancing dengan campuran mentega hingga rata. Tata jamur di loyang yang dialasi kertas roti. Panggang dalam oven suhu 200 derajat Celcius selama 20 menit atau hingga jamur kecokelatan. Taburi parsley cincang, sajikan hangat sebagai appetizer atau side dish.
Sup Jamur Kancing Jahe
Bahan:
- 200 gram jamur kancing, iris tipis
- 1 liter kaldu ayam
- 3 cm jahe, memarkan
- 2 batang daun bawang, potong-potong
- 2 batang seledri, potong-potong
- 1 sendok makan kecap asin
- Garam dan merica secukupnya
- Bawang goreng untuk taburan
Cara membuat: Rebus kaldu ayam dengan jahe hingga mendidih dan harum. Masukkan jamur kancing, masak selama 5 menit. Tambahkan kecap asin, garam, dan merica, aduk rata. Masukkan daun bawang dan seledri, masak 2 menit lagi. Angkat dan sajikan hangat dengan taburan bawang goreng. Sup ini sangat cocok untuk cuaca dingin dan efektif menghilangkan bau jamur dengan aroma jahe yang kuat.
8. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah jamur kancing harus dicuci sebelum dimasak?
Jamur kancing sebaiknya tidak dicuci dengan air mengalir karena akan menyerap terlalu banyak kelembapan yang membuat teksturnya lembek dan berbau. Cukup bersihkan dengan tisu basah atau kain lembap untuk mengangkat kotoran. Jika jamur sangat kotor, boleh dibilas cepat kemudian segera dikeringkan dengan tisu dapur.
Mengapa jamur kancing saya selalu berbau saat dimasak?
Bau pada jamur kancing biasanya disebabkan oleh pembersihan yang kurang sempurna, jamur yang sudah tidak segar, atau cara memasak yang salah. Pastikan memilih jamur berkualitas baik, bersihkan dengan benar menggunakan air jeruk nipis, dan masak dengan api besar agar cepat matang tanpa mengeluarkan terlalu banyak air yang menyebabkan bau.
Berapa lama jamur kancing bisa disimpan di kulkas?
Jamur kancing segar dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari jika disimpan dengan benar. Gunakan wadah berpori atau kantong kertas, lapisi dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan, dan simpan di rak bawah kulkas. Jangan mencuci jamur sebelum disimpan karena akan mempercepat pembusukan dan menimbulkan bau.
Apakah boleh merendam jamur kancing dalam air garam?
Boleh merendam jamur kancing dalam air hangat yang diberi garam selama 5-10 menit untuk menghilangkan bau, tetapi segera bilas dan keringkan setelahnya. Perendaman terlalu lama akan membuat jamur menyerap terlalu banyak air sehingga teksturnya menjadi lembek. Metode ini efektif untuk jamur yang memiliki bau cukup kuat.
Bagaimana cara mengetahui jamur kancing masih segar?
Jamur kancing segar memiliki warna putih bersih atau krem muda, permukaan halus dan kencang, tidak keriput atau berlubang, serta tekstur yang padat dan kenyal. Hindari jamur yang lembek, berlendir, berbintik cokelat atau hitam, atau mengeluarkan bau asam dan menyengat karena sudah tidak layak konsumsi.
Apakah jamur kancing perlu dikupas kulitnya?
Jamur kancing tidak perlu dikupas kulitnya karena kulit jamur mengandung nutrisi dan aman dikonsumsi. Cukup bersihkan permukaannya dengan tisu basah atau sikat halus untuk mengangkat kotoran. Mengupas kulit jamur justru membuang nutrisi dan membuat proses persiapan lebih lama tanpa manfaat yang signifikan.
Apa cara terbaik memasak jamur kancing agar tidak lembek?
Cara terbaik memasak jamur kancing agar tidak lembek adalah dengan menggunakan api besar dan waktu memasak yang singkat. Tumis jamur dengan cepat selama 3-5 menit tanpa terlalu sering diaduk, atau panggang dalam oven dengan suhu tinggi. Hindari memasak jamur dengan api kecil dalam waktu lama karena akan mengeluarkan banyak air dan membuat teksturnya lembek serta berbau.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget