Cara Memilih Cushion Sesuai Warna Kulit untuk Hasil Makeup Sempurna

Cara Memilih Cushion Sesuai Warna Kulit untuk Hasil Makeup Sempurna
cara memilih cushion sesuai warna kulit

Kapanlagi.com - Memilih cushion yang tepat sesuai warna kulit merupakan langkah penting dalam menciptakan tampilan makeup yang sempurna. Cushion yang tidak sesuai dapat membuat wajah terlihat abu-abu, belang, atau tidak natural sehingga mengurangi kepercayaan diri.

Cara memilih cushion sesuai warna kulit memerlukan pemahaman tentang skin tone dan undertone masing-masing individu. Dengan mengetahui karakteristik kulit, proses pemilihan shade cushion akan menjadi lebih mudah dan hasil makeup pun lebih memuaskan.

Mengutip dari buku Why? Makeup and Cosmetic - Riasan dan Kosmetik karya YeaRimDang (2022:118), cushion merupakan kombinasi foundation dan bedak yang dikemas dalam bentuk praktis. Ketika cushion ditekan dengan spons, cairan di dalamnya akan terserap dan dapat dioleskan ke wajah dengan mudah untuk hasil yang merata.

1. Memahami Skin Tone dan Undertone Kulit

Memahami Skin Tone dan Undertone Kulit (c) Ilustrasi AI

Sebelum mempelajari cara memilih cushion sesuai warna kulit, penting untuk memahami perbedaan antara skin tone dan undertone. Skin tone adalah warna permukaan kulit yang terlihat secara langsung, sementara undertone adalah warna dasar yang berada di bawah permukaan kulit.

Skin tone umumnya dikategorikan menjadi beberapa tingkatan yaitu fair (sangat cerah), light (cerah), medium (sedang), tan (sawo matang), dan deep (gelap). Kategori ini membantu menentukan rentang shade cushion yang paling sesuai dengan warna kulit seseorang.

Undertone kulit terbagi menjadi tiga jenis utama yang perlu dikenali. Pertama adalah warm undertone yang memiliki nuansa kuning, emas, atau peachy pada kulit. Kedua adalah cool undertone dengan nuansa merah muda, merah, atau kebiruan. Ketiga adalah neutral undertone yang merupakan kombinasi seimbang antara warm dan cool.

Cara mudah mengetahui undertone adalah dengan melihat pembuluh darah di pergelangan tangan. Jika pembuluh darah terlihat hijau, maka undertone cenderung warm. Apabila terlihat biru atau ungu, undertone cenderung cool. Sedangkan jika sulit membedakan antara hijau dan biru, kemungkinan besar undertone adalah neutral.

2. Langkah-Langkah Memilih Shade Cushion yang Tepat

Langkah pertama dalam memilih cushion adalah mengidentifikasi skin tone dengan akurat. Perhatikan area rahang atau leher yang biasanya paling tidak terpengaruh oleh perubahan warna akibat paparan sinar matahari, sehingga memberikan gambaran warna kulit yang sebenarnya.

1. Tentukan Kategori Warna Kulit

Identifikasi apakah kulit termasuk kategori fair, light, medium, tan, atau deep. Kategori fair cocok untuk kulit yang sangat cerah hampir putih porselen. Light untuk kulit cerah namun tidak terlalu pucat. Medium untuk kulit sawo matang terang. Tan untuk kulit sawo matang sedang. Deep untuk kulit yang lebih gelap atau eksotis.

2. Kenali Undertone Kulit

Setelah mengetahui skin tone, langkah berikutnya adalah mengenali undertone. Selain melihat pembuluh darah, cara lain adalah memperhatikan reaksi kulit terhadap sinar matahari. Kulit yang mudah terbakar biasanya memiliki cool undertone, sementara kulit yang mudah kecokelatan cenderung memiliki warm undertone.

3. Aplikasikan di Area Rahang atau Leher

Jangan pernah mengetes shade cushion di tangan karena warna kulit tangan berbeda dengan wajah. Aplikasikan beberapa shade pada area rahang hingga leher untuk melihat shade mana yang paling menyatu dengan kulit. Shade yang tepat akan terlihat seperti tidak ada bedanya dengan warna kulit asli.

4. Cek dengan Pencahayaan Natural

Pencahayaan sangat mempengaruhi tampilan warna cushion. Selalu cek shade cushion di bawah cahaya alami atau natural light, bukan hanya di bawah lampu toko yang bisa menipu mata. Keluar ke area yang terkena sinar matahari tidak langsung untuk melihat hasil yang sebenarnya.

5. Perhatikan Kemungkinan Oksidasi

Cushion dapat mengalami oksidasi setelah beberapa waktu diaplikasikan, yang membuat warna menjadi sedikit lebih gelap. Untuk mengantisipasi hal ini, tunggu sekitar 10-15 menit setelah aplikasi untuk melihat hasil akhirnya. Jika cushion cenderung mengalami oksidasi, pilih shade yang satu tingkat lebih terang dari warna kulit.

3. Panduan Shade Cushion Berdasarkan Warna Kulit

Panduan Shade Cushion Berdasarkan Warna Kulit (c) Ilustrasi AI

Setiap brand cushion memiliki penamaan shade yang berbeda-beda, namun umumnya mengikuti pola yang serupa. Memahami karakteristik setiap shade membantu dalam menentukan pilihan yang tepat tanpa harus mencoba semua varian yang tersedia.

Untuk kulit sangat cerah dengan cool undertone, shade seperti Porcelain, Vanilla, atau nomor 17-21 biasanya menjadi pilihan yang tepat. Shade ini memiliki nuansa pink atau netral yang cocok untuk kulit putih pucat dan memberikan tampilan fresh serta cerah.

Kulit cerah hingga medium dengan neutral undertone cocok dengan shade Ivory, Petal, atau nomor 21-23. Shade ini memiliki warna beige netral hingga sedikit kekuningan yang natural untuk kulit terang khas orang Indonesia. Shade ini paling populer karena cocok untuk mayoritas warna kulit di Asia.

Untuk kulit medium dengan warm undertone, pilih shade Almond, Beige, atau nomor 23-25. Shade ini memiliki nuansa beige kecokelatan dengan sentuhan peachy atau golden yang memberikan tampilan hangat dan natural pada kulit sawo matang terang hingga sedang.

Kulit tan hingga deep dengan warm undertone memerlukan shade Sand, Honey, atau nomor 25-27. Shade ini memiliki warna coklat dengan nuansa merah atau emas yang cocok untuk kulit gelap atau eksotis, memberikan hasil yang merata tanpa membuat wajah terlihat abu-abu.

4. Memilih Coverage dan Finish Cushion

Memilih Coverage dan Finish Cushion (c) Ilustrasi AI

Selain warna, cara memilih cushion sesuai warna kulit juga harus mempertimbangkan tingkat coverage dan finish yang diinginkan. Coverage menentukan seberapa banyak ketidaksempurnaan kulit yang dapat ditutupi, sementara finish menentukan hasil akhir tampilan makeup.

Coverage cushion terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu light, medium, dan full. Light coverage memberikan hasil natural dengan sedikit penyamaran noda, cocok untuk kulit yang sudah cukup baik kondisinya. Medium coverage dapat menutupi noda ringan dan meratakan warna kulit dengan baik, menjadi pilihan paling populer untuk penggunaan sehari-hari. Full coverage mampu menutupi bekas jerawat, noda hitam, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya secara maksimal.

Finish cushion juga bervariasi sesuai kebutuhan jenis kulit. Dewy finish memberikan hasil glowing dan lembap, sangat cocok untuk kulit kering atau normal yang menginginkan tampilan segar dan bercahaya. Matte finish menghasilkan tampilan bebas kilap yang tahan lama, ideal untuk kulit berminyak atau kombinasi yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Velvet matte finish menjadi pilihan tengah yang memberikan hasil matte namun tetap terlihat lembut dan tidak kering. Finish ini cocok untuk berbagai jenis kulit dan memberikan tampilan profesional yang natural. Satin finish memberikan hasil semi-matte dengan sedikit glow yang subtle, cocok untuk tampilan sehari-hari yang tidak terlalu mencolok.

5. Tips Praktis Menghindari Kesalahan Pemilihan Cushion

Tips Praktis Menghindari Kesalahan Pemilihan Cushion (c) Ilustrasi AI

Kesalahan umum dalam memilih cushion adalah terburu-buru mengambil keputusan tanpa melakukan tes yang memadai. Luangkan waktu untuk mencoba beberapa shade dan tunggu beberapa menit untuk melihat hasil akhirnya setelah cushion menyatu dengan kulit dan minyak alami wajah.

Jangan terpengaruh oleh tren atau rekomendasi yang tidak sesuai dengan karakteristik kulit pribadi. Setiap orang memiliki warna kulit dan undertone yang unik, sehingga shade yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk diri sendiri. Selalu lakukan tes langsung pada kulit wajah.

Hindari memilih shade yang terlalu jauh berbeda dari warna kulit asli dengan harapan membuat kulit terlihat lebih cerah atau lebih gelap. Perbedaan warna yang terlalu mencolok akan membuat makeup terlihat tidak natural dan dapat menyebabkan wajah terlihat belang dengan leher.

Perhatikan juga kondisi kulit saat membeli cushion. Jika kulit sedang berjerawat atau memiliki banyak noda, pertimbangkan untuk memilih cushion dengan coverage yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika kondisi kulit sudah baik, cushion dengan light coverage sudah cukup untuk memberikan tampilan fresh dan natural.

Simpan cushion dengan baik setelah dibeli untuk menjaga kualitas dan warnanya tetap konsisten. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan suhu panas yang dapat mengubah formula dan warna cushion. Tutup rapat setelah digunakan untuk mencegah produk mengering atau terkontaminasi.

6. Menyesuaikan Cushion dengan Aktivitas dan Musim

Menyesuaikan Cushion dengan Aktivitas dan Musim (c) Ilustrasi AI

Cara memilih cushion sesuai warna kulit juga perlu mempertimbangkan aktivitas sehari-hari dan perubahan musim. Warna kulit dapat berubah seiring paparan sinar matahari, sehingga mungkin diperlukan lebih dari satu shade cushion untuk hasil yang optimal sepanjang tahun.

Untuk aktivitas indoor atau bekerja di ruangan ber-AC, cushion dengan dewy finish dan coverage medium biasanya sudah cukup. Pilih shade yang sesuai dengan warna kulit saat ini tanpa perlu mempertimbangkan perubahan warna akibat sinar matahari karena paparan minimal.

Aktivitas outdoor yang intens memerlukan cushion dengan formula tahan lama dan matte finish untuk mengontrol minyak. Pertimbangkan untuk memilih shade yang sedikit lebih gelap jika kulit cenderung mudah kecokelatan, atau tetap gunakan shade biasa dengan tambahan sunscreen yang memadai untuk melindungi kulit.

Saat musim kemarau atau cuaca panas, kulit cenderung lebih gelap akibat paparan sinar matahari. Siapkan shade cushion yang satu tingkat lebih gelap untuk digunakan pada periode ini agar makeup tetap terlihat natural dan tidak terlalu terang dibanding warna kulit yang sudah berubah.

Sebaliknya, saat musim hujan atau jarang terpapar sinar matahari, kulit akan kembali ke warna aslinya yang lebih cerah. Gunakan kembali shade yang lebih terang atau shade reguler yang biasa digunakan. Memiliki dua shade cushion untuk musim berbeda adalah investasi yang bijak untuk hasil makeup yang selalu sempurna.

7. FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Cara Memilih Cushion

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Cara Memilih Cushion (c) Ilustrasi AI

1. Apakah boleh memilih shade cushion yang lebih terang dari warna kulit asli?

Memilih shade yang sedikit lebih terang (maksimal satu tingkat) masih dapat diterima terutama jika cushion cenderung mengalami oksidasi. Namun, perbedaan yang terlalu jauh akan membuat wajah terlihat tidak natural dan belang dengan leher. Sebaiknya pilih shade yang paling mendekati warna kulit asli untuk hasil yang optimal.

2. Bagaimana cara mengetahui undertone kulit jika pembuluh darah tidak terlihat jelas?

Selain melihat pembuluh darah, cara lain adalah dengan memperhatikan warna perhiasan yang paling cocok di kulit. Jika perhiasan emas terlihat lebih bagus, kemungkinan undertone warm. Jika perhiasan silver lebih cocok, undertone cenderung cool. Jika keduanya sama baiknya, undertone kemungkinan neutral.

3. Apakah perlu membeli cushion baru jika warna kulit berubah karena sinar matahari?

Tidak selalu perlu membeli cushion baru. Jika perubahan warna tidak terlalu signifikan, cushion yang sama masih dapat digunakan dengan teknik aplikasi yang disesuaikan. Namun, jika perubahan warna cukup mencolok dan cushion terlihat terlalu terang atau gelap, sebaiknya pertimbangkan untuk memiliki shade tambahan.

4. Bisakah mencampur dua shade cushion untuk mendapatkan warna yang pas?

Ya, mencampur dua shade cushion adalah teknik yang sah dan sering dilakukan oleh makeup artist profesional. Campurkan shade yang lebih terang dan lebih gelap di punggung tangan terlebih dahulu, lalu aplikasikan ke wajah. Teknik ini berguna ketika warna kulit berada di antara dua shade yang tersedia.

5. Apakah cushion untuk kulit berminyak dan kering memiliki shade yang berbeda?

Shade cushion tidak berbeda berdasarkan jenis kulit, yang berbeda adalah formula dan finish-nya. Cushion untuk kulit berminyak biasanya memiliki matte finish, sementara untuk kulit kering memiliki dewy finish. Namun, shade atau warna tetap dipilih berdasarkan skin tone dan undertone, bukan jenis kulit.

6. Berapa lama waktu yang tepat untuk menunggu sebelum memutuskan shade cushion yang cocok?

Tunggu minimal 10-15 menit setelah aplikasi untuk melihat hasil akhir setelah cushion menyatu dengan minyak alami kulit dan mengalami oksidasi. Jika memungkinkan, coba gunakan cushion selama beberapa jam untuk melihat bagaimana warna dan ketahanannya dalam aktivitas sehari-hari sebelum memutuskan untuk membeli.

7. Apakah review dari beauty influencer bisa dijadikan patokan untuk memilih shade cushion?

Review dari beauty influencer dapat dijadikan referensi, terutama jika influencer tersebut memiliki skin tone dan undertone yang mirip dengan diri sendiri. Namun, tetap lakukan tes langsung karena setiap kulit memiliki karakteristik unik. Gunakan review sebagai panduan awal, bukan keputusan final dalam memilih shade cushion yang tepat.

(kpl/fed)

Rekomendasi
Trending