Daftar Nama Gunung di Indonesia Lengkap dengan Ketinggian dan Lokasinya

Penulis: Chiara Mahardika Kinanti Sarono

Diperbarui: Diterbitkan:

Daftar Nama Gunung di Indonesia Lengkap dengan Ketinggian dan Lokasinya
nama gunung di indonesia

Kapanlagi.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam luar biasa, termasuk deretan gunung-gunung yang menakjubkan. Kondisi geografis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar menjadikan negara ini memiliki banyak gunung berapi aktif dan puncak-puncak tinggi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Nama gunung di Indonesia sangat beragam dan mencerminkan kekayaan budaya serta keindahan alam Nusantara. Setiap gunung memiliki karakteristik unik, mulai dari ketinggian, jenis batuan, hingga aktivitas vulkaniknya yang berbeda-beda.

Menurut data dari Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Bakornas PBP), Indonesia memiliki berbagai jenis ancaman bencana alam termasuk letusan gunung api yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan. Keberadaan gunung-gunung ini tidak hanya menjadi potensi bencana, tetapi juga sumber daya alam yang berharga bagi masyarakat Indonesia.

1. Pengertian dan Klasifikasi Gunung di Indonesia

Gunung di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan aktivitas vulkaniknya. Gunung berapi aktif adalah gunung yang masih menunjukkan aktivitas magma dan berpotensi meletus, sedangkan gunung tidak aktif sudah tidak menunjukkan aktivitas vulkanik dalam periode yang lama. Indonesia memiliki sekitar 127 gunung berapi aktif atau sekitar 13 persen dari total gunung berapi di dunia.

Berdasarkan ketinggiannya, nama gunung di Indonesia terbagi dalam berbagai kategori. Puncak tertinggi adalah Puncak Jaya di Papua dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut, diikuti oleh Gunung Kerinci di Sumatera dengan ketinggian 3.805 meter. Setiap pulau besar di Indonesia memiliki perwakilan gunung tertinggi yang menjadi kebanggaan daerah masing-masing.

Melansir dari Mitigasi Bencana Pemetaan Daerah Rawan Longsor Dan Banjir karya Uca dan Rosmini Maru, posisi geografis Indonesia yang strategis di antara dua benua dan dua samudra, serta berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik menjadikan wilayah ini sangat rawan terhadap bencana geologi termasuk aktivitas gunung berapi.

Klasifikasi gunung juga dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan proses pembentukannya. Ada gunung berapi kerucut, gunung berapi perisai, kaldera, dan gunung lipatan. Masing-masing jenis memiliki karakteristik morfologi dan tingkat bahaya yang berbeda bagi masyarakat sekitar.

2. Gunung Tertinggi di Indonesia Berdasarkan Pulau

Gunung Tertinggi di Indonesia Berdasarkan Pulau (c) Ilustrasi AI

Setiap pulau besar di Indonesia memiliki gunung tertinggi yang menjadi puncak kebanggaan. Di Papua, Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid menjadi gunung tertinggi Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter. Keunikan Puncak Jaya adalah adanya salju abadi di puncaknya meskipun berada di wilayah tropis.

1. Pulau Papua: Puncak Jaya (4.884 m), Puncak Mandala (4.760 m), Puncak Trikora (4.751 m).

2. Pulau Sumatera: Gunung Kerinci (3.805 m), Gunung Dempo (3.173 m), Gunung Leuser (3.119 m).

3. Pulau Jawa: Gunung Semeru (3.676 m), Gunung Slamet (3.432 m), Gunung Sumbing (3.371 m).

4. Pulau Sulawesi: Gunung Latimojong (3.478 m), Gunung Gandang Dewata (3.074 m).

5. Pulau Kalimantan: Gunung Bukit Raya (2.278 m), Gunung Liangpran (2.240 m).

6. Kepulauan Nusa Tenggara: Gunung Rinjani (3.727 m), Gunung Agung (3.031 m).

7. Kepulauan Maluku: Gunung Binaia (3.027 m).

Menurut ANTARA News, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah gunung api aktif terbanyak di dunia. Sejarah mencatat berbagai peristiwa letusan gunung api besar yang telah terjadi, mulai dari Gunung Krakatau pada 1883 hingga Gunung Tambora pada 1815 yang menyebabkan tahun tanpa musim panas global.

3. Gunung Berapi Aktif Populer di Indonesia

Gunung Berapi Aktif Populer di Indonesia (c) Ilustrasi AI

Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang terkenal karena aktivitasnya yang tinggi dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dengan sejarah letusan yang sering dan berdampak besar.

1. Gunung Merapi (2.911 m): Terletak di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dikenal sebagai gunung berapi paling aktif.

2. Gunung Krakatau (813 m): Terletak di Selat Sunda, terkenal karena letusan dahsyat tahun 1883.

3. Gunung Bromo (2.329 m): Terletak di Jawa Timur, terkenal dengan kawah aktif dan pemandangan menakjubkan.

4. Gunung Kelud (1.731 m): Terletak di Jawa Timur, terakhir meletus pada tahun 2014.

5. Gunung Sinabung (2.460 m): Terletak di Sumatera Utara, aktif kembali sejak 2010.

6. Gunung Agung (3.031 m): Terletak di Bali, pernah meletus besar pada 1963.

7. Gunung Tambora (2.850 m): Terletak di Nusa Tenggara Barat, terkenal karena letusan 1815.

Berdasarkan data dari Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, terdapat enam bencana alam yang paling mengancam di Indonesia, salah satunya adalah letusan gunung api. Untuk mengurangi risiko bencana, diperlukan upaya mitigasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

4. Gunung Favorit untuk Pendakian

Gunung Favorit untuk Pendakian (c) Ilustrasi AI

Banyak nama gunung di Indonesia yang menjadi destinasi favorit para pendaki karena keindahan alamnya dan tingkat kesulitan yang bervariasi. Gunung-gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan dengan pemandangan alam yang memukau.

Gunung Rinjani di Lombok menjadi salah satu destinasi pendakian paling populer dengan Danau Segara Anak yang memesona. Gunung ini memiliki ketinggian 3.727 meter dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani seluas 41.330 hektar. Keindahan padang rumput yang luas dan pemandangan kawah yang spektakuler menjadi daya tarik utama.

Gunung Semeru atau Mahameru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter. Terletak dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang penuh tantangan dengan panorama kawah yang megah dan aktivitas vulkanik yang masih aktif.

Gunung Prau di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, menjadi pilihan favorit pendaki pemula karena ketinggiannya yang relatif rendah yaitu 2.565 meter. Hamparan pemandangan alam yang indah dan sunrise yang spektakuler menjadi daya tarik utama gunung ini. Jalur pendakian yang tidak terlalu sulit membuatnya cocok untuk pendaki yang baru memulai hobi mendaki gunung.

5. Persebaran Gunung di Kepulauan Indonesia

Persebaran Gunung di Kepulauan Indonesia (c) Ilustrasi AI

Nama gunung di Indonesia tersebar merata di seluruh kepulauan dengan karakteristik yang unik sesuai kondisi geologis masing-masing wilayah. Pulau Jawa memiliki konsentrasi gunung berapi tertinggi karena dilalui oleh jalur vulkanik aktif yang membentang dari barat ke timur.

Di Sumatera, deretan gunung berapi membentuk Pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang pulau. Gunung Kerinci sebagai puncak tertinggi Sumatera juga merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara. Wilayah ini juga memiliki Gunung Leuser yang terkenal sebagai habitat orangutan Sumatera.

Kepulauan Nusa Tenggara memiliki rangkaian gunung berapi yang terbentuk akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Gunung Rinjani di Lombok dan Gunung Tambora di Sumbawa menjadi perwakilan gunung terkenal di wilayah ini. Aktivitas vulkanik yang tinggi di wilayah ini menghasilkan tanah yang subur untuk pertanian.

Menurut Bencana Alam dan Manajemen Risiko Bencana karya Ahmad Yauri Yunus dkk, Indonesia adalah negara yang memiliki kerawanan bencana tinggi karena posisi geografisnya berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik. Hal ini menyebabkan banyaknya gunung api aktif dan seringnya terjadi berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi.

6. Gunung dengan Nilai Sejarah dan Budaya

Gunung dengan Nilai Sejarah dan Budaya (c) Ilustrasi AI

Beberapa nama gunung di Indonesia memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi masyarakat setempat. Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal sebagai tempat moksa Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Ketinggian 3.265 meter menjadikannya salah satu gunung tertinggi di Jawa dengan nilai spiritual yang tinggi.

1. Gunung Tangkuban Perahu (2.084 m): Terkenal dengan legenda Sangkuriang di Jawa Barat.

2. Gunung Lawu (3.265 m): Tempat moksa Prabu Brawijaya V, memiliki nilai spiritual tinggi.

3. Gunung Penanggungan (1.653 m): Dianggap sebagai replika Gunung Mahameru dalam kepercayaan Hindu-Jawa.

4. Gunung Agung (3.031 m): Gunung suci umat Hindu Bali, tempat Pura Besakih.

5. Gunung Salak (2.211 m): Memiliki tujuh puncak yang dianggap keramat.

6. Gunung Kawi (2.651 m): Tempat ziarah dan memiliki nilai spiritual tinggi.

Gunung Agung di Bali memiliki makna spiritual yang sangat penting bagi umat Hindu. Di lerengnya terdapat Pura Besakih yang dikenal sebagai "Pura Ibu" atau pura terbesar dan tersuci di Bali. Ketinggian 3.031 meter menjadikannya gunung tertinggi di Bali dan sering dianggap sebagai tempat bersemayamnya para dewa.

Nilai budaya gunung-gunung ini tercermin dalam berbagai upacara adat, cerita rakyat, dan kepercayaan masyarakat setempat. Banyak gunung yang dianggap keramat dan memiliki aturan-aturan khusus bagi pendaki yang ingin menaklukkan puncaknya.

7. FAQ (Frequently Asked Questions)

FAQ (Frequently Asked Questions) (c) Ilustrasi AI

1. Berapa jumlah gunung di Indonesia?

Indonesia memiliki ratusan gunung yang tersebar di seluruh kepulauan, dengan sekitar 127 gunung berapi aktif atau 13 persen dari total gunung berapi di dunia. Jumlah keseluruhan gunung di Indonesia mencapai lebih dari 400 gunung dengan berbagai ketinggian dan karakteristik.

2. Apa nama gunung tertinggi di Indonesia?

Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid di Papua merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga merupakan satu-satunya gunung di Indonesia yang memiliki salju abadi di puncaknya.

3. Gunung berapi mana yang paling aktif di Indonesia?

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki sejarah letusan yang sering dan berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat sekitar.

4. Dimana lokasi gunung tertinggi di setiap pulau besar Indonesia?

Setiap pulau besar memiliki gunung tertinggi: Papua (Puncak Jaya 4.884 m), Sumatera (Gunung Kerinci 3.805 m), Jawa (Gunung Semeru 3.676 m), Sulawesi (Gunung Latimojong 3.478 m), Kalimantan (Gunung Bukit Raya 2.278 m), dan Nusa Tenggara (Gunung Rinjani 3.727 m).

5. Apa saja gunung berapi yang pernah meletus dahsyat di Indonesia?

Beberapa gunung berapi yang pernah meletus dahsyat antara lain Gunung Krakatau (1883), Gunung Tambora (1815), Gunung Galunggung (1822), dan Gunung Kelud yang telah beberapa kali meletus dengan dampak besar terhadap masyarakat sekitar.

6. Mengapa Indonesia memiliki banyak gunung berapi?

Indonesia memiliki banyak gunung berapi karena posisi geografisnya yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Aktivitas tektonik ini menyebabkan terbentuknya banyak gunung berapi aktif di sepanjang kepulauan Indonesia.

7. Gunung mana yang cocok untuk pendaki pemula?

Beberapa gunung yang cocok untuk pendaki pemula antara lain Gunung Andong (1.746 m), Gunung Prau (2.565 m), Gunung Papandayan (2.665 m), dan Gunung Tangkuban Perahu (2.084 m) karena memiliki jalur pendakian yang relatif mudah dan tidak terlalu tinggi.

Rekomendasi
Trending