Cary-Hiroyuki Tagawa, Pemeran Shang Tsung di 'Mortal Kombat' Meninggal Dunia

Cary-Hiroyuki Tagawa, Pemeran Shang Tsung di 'Mortal Kombat' Meninggal Dunia
Aktor Hiroyuki Tagawa meninggal dunia (Credit: AP)

Kapanlagi.com - Cary-Hiroyuki Tagawa, aktor yang dikenal luas sebagai penyihir jahat Shang Tsung di franchise Mortal Kombat meninggal dunia. Aktor yang juga membintangi The Last Emperor, Licence to Kill, dan The Man in the High Castle itu meninggal pada hari Kamis di Santa Barbara di usia 75 tahun.

Sang manajer, Margie Weiner, mengonfirmasi bahwa sang aktor meninggal karena komplikasi dari stroke.

"Saya beruntung bisa mewakili Cary-Hiroyuki Tagawa selama bertahun-tahun sebagai manajernya. Hubungan kami tumbuh jauh lebih dalam dan ia sudah seperti keluarga. Cary adalah sosok yang langka, penuh kebaikan, perhatian, dan selalu total pada pekerjaannya. Kehilangannya sangat besar. Hati saya bersama keluarga, teman, dan semua orang yang mencintainya," ungkap Margie.

1. Keluarga yang Ditinggalkan

Lahir di Tokyo dari ibu seorang aktris dan ayah keturunan Jepang-Amerika yang bertugas di militer, Tagawa tumbuh dekat Los Angeles, tempat ia mulai berakting di SMA, lalu melanjutkan pendidikan ke USC. Ia kemudian mengembangkan dan mengajar gaya bela dirinya sendiri yang bernama Chu Shin.

Tagawa meninggalkan tiga anak, Calen, Byrnne, dan Cana, serta dua cucu, River dan Thea Clayton.

2. Filmografi Hiroyuki Tagawa

Aktor Hiroyuki Tagawa meninggal dunia (Credit: AP)

Tagawa mungkin paling dikenal lewat perannya sebagai Shang Tsung di dunia Mortal Kombat. Ia muncul di adaptasi film pertama tahun 1995, kemudian bermain di serial Mortal Kombat: Legacy tahun 2013, serta mengisi suara karakter yang sama di gim Mortal Kombat 11. Selain itu, Tagawa juga tampil di sejumlah film lain seperti Rising Sun, Snow Falling on Cedars, Pearl Harbor, Planet of the Apes, hingga Memoirs of a Geisha.

Meski sering mendapat peran sebagai penjahat, Tagawa pernah mengatakan kepada Honolulu Advertiser pada 2007 bahwa hal itu memang sudah konsekuensi zaman. "Sudah pasti saya tidak akan dapat peran menjadi orang baik kalau saya tidak memainkan karakter jahat dulu," ujarnya waktu itu.

"Justru ada kebanggaan tersendiri bisa menjadi bukan hanya penjahat Asia terbaik, tetapi penjahat terbaik secara keseluruhan. Saya tidak mau melakukan apa pun hanya demi masuk industri, tapi saya belajar memaksimalkan apa pun yang diberikan kepada saya," katanya.

Rekomendasi
Trending