Ungkapan Bahasa Jepang Tahu, Lengkap dengan Penjelasan Sejarah dan Olahannya

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Ungkapan Bahasa Jepang Tahu, Lengkap dengan Penjelasan Sejarah dan Olahannya
Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com - Tahu, atau dalam bahasa Jepang tahu disebut sebagai "tofu", telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Negeri Sakura selama berabad-abad. Perjalanan makanan berbahan dasar kedelai ini di Jepang adalah kisah menarik tentang adopsi budaya, inovasi kuliner, dan tradisi.

Dari awal kedatangannya sebagai makanan impor hingga menjadi ikon masakan nasional, tahu telah mengalami evolusi dalam cara pengolahan dan penghidangannya. Artikel ini menjelaskan tentang bahasa Jepang tahu, sejarah, dan cara olahan tahu di Jepang yang unik.

Yuk, mulai perjalanan kuliner ini dengan menyelami dunia tahu Jepang yang kaya dan menawan. Dari bahasa Jepang tahu, sejarah dan juga olahannya. Langsung saja dicek KLovers!

1. Apa Bahasa Jepang Tahu?

Apa Bahasa Jepang Tahu?

Tahu menjadi salah satu makanan yang cuku populer dan banyak disukai. Bagi kalian yang ingin belajar bahasa Jepang, bahasa Jepang tahu disebut juga dengan "tofu". Kata ini berasal dari bahasa Mandarin "doufu" yang memiliki arti yang sama yaitu tahu.

Tofu adalah makanan yang sangat penting dalam masakan Jepang dan telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner negara tersebut selama berabad-abad. Terbuat dari kedelai yang difermentasi, diperas, dan kemudian dipadatkan, tofu memiliki tekstur lembut.

Untuk rasa tahu cenderung memiliki rasa yang netral, membuatnya sangat serbaguna dalam berbagai hidangan. Di Jepang, tofu atau tahu tidak hanya dianggap sebagai sumber protein nabati yang sehat, tetapi juga memiliki signifikansi budaya dan sejarah di masyarakat.

Tofu sering digunakan dalam masakan vegetarian, terutama dalam masakan kuil Buddha, dan juga menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan tradisional seperti miso soup, agedashi tofu, dan mapo tofu versi Jepang. Keberadaan tofu di Jepang mencerminkan pengaruh budaya Cina.

Selain menjadi pengaruh budaya Jepang, tahu atau tofu sekaligus menunjukkan bagaimana orang Jepang telah mengadaptasi dan mengembangkan penggunaan bahan ini sesuai dengan selera dan tradisi kuliner mereka sendiri hingga menjadi makanan populer di Jepang.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Sejarah Tahu dalam Budaya Jepang

Selain mengetahui bahasa Jepang tahu, KLovers juga bisa mengetahui sejarah tahu dalam budaya Jepang. Sejarah tahu dalam budaya Jepang merupakan kisah yang menarik. Berikut ini penjelasan sejarah tahu dalam budaya Jepang yang bisa kalian ketahui:

1. Tahu diperkenalkan ke Jepang dari Cina sekitar abad ke-8, selama periode Nara (710-794). Awalnya, tahu dibawa oleh para biksu Buddha dan diplomat yang bepergian antara kedua negara. Makanan ini segera mendapat tempat di dapur kuil-kuil Buddha karena sesuai dengan diet vegetarian para biksu.

2. Selama periode Kamakura (1185-1333), konsumsi tahu mulai menyebar di luar lingkungan kuil. Para samurai menghargai tahu sebagai sumber protein yang baik dan makanan yang mudah dicerna. Popularitasnya terus meningkat selama periode Muromachi (1336-1573), ketika tahu mulai dinikmati oleh masyarakat umum.

3. Pada periode Edo (1603-1867), produksi tahu menjadi industri yang mapan di Jepang. Berbagai jenis tahu dikembangkan untuk memenuhi selera lokal, seperti yuba (kulit tahu) dan aburaage (tahu goreng). Tahu juga mulai memainkan peran penting dalam masakan rumah tangga dan restoran.

4. Selama periode Meiji (1868-1912), ketika Jepang mulai membuka diri terhadap pengaruh Barat, tahu tetap menjadi bagian penting dari diet nasional. Bahkan, teknologi pembuatan tahu Jepang mulai diekspor ke negara-negara lain.

5. Di era modern, tahu telah sepenuhnya terintegrasi ke dalam budaya makanan Jepang. Ini bukan hanya bahan makanan sehari-hari, tetapi juga memiliki tempat khusus dalam masakan tradisional dan upacara keagamaan. Misalnya, tahu sering digunakan dalam hidangan yang disajikan selama perayaan Tahun Baru.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa tahu juga mendapat perhatian baru sebagai makanan sehat dan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran akan diet berbasis tanaman, tahu semakin dihargai baik di Jepang maupun di seluruh dunia.

3. Olahan Tahu dalamĀ  Makanan Jepang

Olahan Tahu dalamĀ  Makanan Jepang

Selain mengetahui bahasa Jepang tahu dan juga sejarahnya. KLovers juga bisa mengetahui olahan tahu dalam makanan Jepang. Dan berikut beberapa contoh olahan tahu dalam makanan Jepang, lengkap dengan penjelasan dan cara pengolahan tahu dalam makanan Jepang tersebut:

1. Agedashi Tofu

Penjelasan: Hidangan klasik berupa potongan tahu yang digoreng dan disajikan dalam kuah dashi hangat.

Cara olah: Potong tahu menjadi kubus, taburi dengan tepung kentang atau maizena, goreng hingga keemasan. Sajikan dalam mangkuk berisi kuah dashi panas yang dibumbui kecap asin dan mirin. Taburi dengan daun bawang cincang, parutan jahe, dan serpihan bonito.

2. Yudofu

Penjelasan: Hidangan musim dingin berupa tahu yang direbus dalam kuah kaldu konbu.

Cara olah: Rebus air dengan potongan rumput laut konbu untuk membuat kaldu. Potong tahu menjadi kubus besar dan rebus dalam kaldu hingga hangat. Sajikan dengan kecap asin, daun bawang cincang, dan wasabi sebagai pelengkap.

3. Mapo Tofu

Penjelasan: Adaptasi Jepang dari hidangan Sichuan, China, berupa tahu yang dimasak dengan saus pedas dan daging cincang.

Cara olah: Tumis daging sapi atau babi cincang dengan bawang putih dan jahe. Tambahkan pasta doubanjiang (pasta cabai kedelai), kecap asin, dan miso. Masukkan tahu lembut yang dipotong kubus dan masak hingga panas. Kentalkan dengan tepung maizena dan taburi dengan daun bawang.

4. Hiyayakko

Penjelasan: Hidangan tahu dingin sederhana yang populer di musim panas.

Cara olah: Potong tahu lembut menjadi kubus atau persegi panjang. Sajikan dingin dengan taburan daun bawang cincang, parutan jahe, serpihan bonito, dan kecap asin atau saus ponzu.

5. Dengaku Tofu

Penjelasan: Tahu panggang yang dilapisi dengan saus miso manis.

Cara olah: Potong tahu menjadi persegi panjang tebal, panggang atau bakar hingga permukaannya kecokelatan. Olesi dengan saus yang terbuat dari campuran miso, mirin, dan gula. Panggang sebentar lagi hingga saus menjadi karamel.

6. Ganmodoki

Penjelasan: Bola-bola goreng yang terbuat dari campuran tahu dan sayuran.

Cara olah: Hancurkan tahu, campur dengan sayuran cincang (seperti wortel dan jamur shiitake), tepung, dan telur. Bentuk menjadi bola-bola kecil dan goreng hingga keemasan. Sering disajikan dalam sup atau sebagai bagian dari nimono (hidangan rebus).

7. Yuba

Penjelasan: "Kulit tahu" yang terbentuk di permukaan susu kedelai saat dipanaskan.

Cara olah: Yuba bisa dimakan segar atau dikeringkan. Dalam bentuk segar, bisa digulung dan diisi dengan berbagai isian. Yuba kering bisa direndam dan digunakan dalam sup atau tumisan.

Itulah bahasa Jepang tahu yang bisa KLovers pelajari. Tahu di Jepang bukan sekadar makanan, tetapi cerminan budaya yang terus berkembang, memadukan tradisi dan inovasi dalam setiap suapan lezatnya.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending