1. JEJOONGWON (2010)

Drama Jejoongwon (credit: imdb.com)

Drama Korea dengan latar masa penjajahan pertama ada drama berjudul JEJOONGWON. Drama ini berlatar akhir Dinasti Joseon, mengisahkan pendirian rumah sakit modern pertama di Korea. Drama JEJOONGWON ini akan berfokus pada tiga tokoh utama.

Mereka ada seorang pria dari kelas rendah yang bercita-cita menjadi dokter, putri bangsawan yang ingin mandiri, dan dokter Jepang yang membantu mendirikan rumah sakit. Cerita ini menggambarkan perjuangan mereka menghadapi hambatan sosial dan politik, sambil berusaha memajukan dunia medis di tengah perubahan zaman.

2. CHICAGO TYPEWRITER (2017)

Drama Chicago Typewriter (credit: imdb.com)

Drama Korea dengan latar masa penjajahan kedua ada drama CHICAGO TYPEWRITER. Mengisahkan seorang penulis terkenal yang mengalami writer's block. Ia bertemu wanita penggemar dan seorang ghostwriter misterius. Ketiganya terhubung oleh kehidupan masa lalu.

Di mana mereka sebagai pejuang kemerdekaan pada era 1930-an. Mesin ketik ajaib membantu mengungkap misteri masa lalu dan menghubungkan kisah cinta mereka yang terpisah waktu. Drama ini memadukan romansa, misteri, dan perjuangan melawan penjajahan Jepang.

3. MR. SUNSHINE (2018)

Drama Mr. Sunshine (credit: imdb.com)

Berlatar awal 1900-an, drama MR. SUNSHINE mengisahkan pria Korea yang melarikan diri ke AS saat kecil dan kembali sebagai marinir. Ia jatuh cinta dengan putri bangsawan, namun terjebak dalam konflik antara Korea, Jepang, dan kekuatan asing lainnya.

Drama Korea dengan latar masa penjajahan ini menggambarkan perjuangan rakyat Korea mempertahankan kemerdekaan, pengorbanan para pejuang, dan romansa yang tumbuh di tengah gejolak politik menjelang era kolonial Jepang. Hingga sayang untuk dilewatkan.

4. PACHINKO (2022)

Drama Pachinko (credit: imdb.com)

Drama PACHINKO tahun 2022 menceritakan tentang keluarga Korea selama empat generasi, dimulai dari era penjajahan Jepang hingga tahun 1980-an. Berfokus pada perjalanan hidup Sunja, dari gadis desa di Korea hingga menjadi nenek di Jepang.

Drama Korea dengan latar masa penjajahan ini akan menggambarkan perjuangan imigran Korea di Jepang, diskriminasi yang mereka hadapi, dan kegigihan mereka dalam membangun kehidupan baru sambil mempertahankan identitas mereka.

5. SONG OF THE BANDITS (2023)

Drama Song of the Bandits (credit: imdb.com)

Drama Korea dengan latar masa penjajahan lainnya ada drama SONG OF THE BANDITS. Berlatar tahun 1920-an di Gando, wilayah perbatasan antara Korea dan Manchuria. Mengisahkan sekelompok orang Korea yang menjadi bandit untuk melawan penjajah Jepang dan melindungi rakyat.

Mereka terlibat dalam pertarungan memperebutkan tanah dan sumber daya, sambil berjuang mempertahankan identitas nasional. Drama SONG OF THE BANDITS ini akan banyak menampilkan aksi, romansa, dan semangat perjuangan kemerdekaan di era kolonial.

6. GYEONGSEONG CREATURE (2023)

Drama Gyeongseong Creature (credit: imdb.com)

Di tahun 2023 ada drama Korea dengan latar masa penjajahan berjudul GYEONGSEONG CREATURE. Berlatar di Gyeongseong (Seoul) tahun 1945, menjelang akhir penjajahan Jepang. Seorang detektif swasta kaya dan seorang wanita pencari informasi terlibat misteri mengerikan.

Mereka menghadapi makhluk misterius hasil eksperimen Jepang, sambil mengungkap konspirasi di baliknya. Drama GYEONGSEONG CREATURE ini memadukan elemen horor, misteri, dan sejarah, menggambarkan kengerian perang dan penjajahan yang seru untuk diikuti.

7. UNCLE SAMSIK (2024)

Drama Uncle Samsik (credit: imdb.com)

Drama Korea berjudul UNCLE SAMSIK mengisahkan persaingan dan persahabatan rumit antara dua pria di era transisi Korea dari penjajahan menuju modernisasi. Satu adalah pegawai pemerintah ambisius, sementara yang lain seorang pengusaha cerdik.

Keduanya terlibat dalam intrik politik dan ekonomi, sambil menghadapi perubahan drastis dalam masyarakat. Drama terbaru tahun 2024 ini menggambarkan transformasi Korea pasca-kolonial melalui hubungan kompleks kedua tokoh utamanya.

Itulah beberapa drama Korea dengan latar masa penjajahan yang bisa kalian tonton. Drama-drama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan yang membentuk Korea modern seperti yang kita kenal sekarang.