Foto profil Seto Mulyadi


Kak Seto Nggak Takut Pendidikan Indonesia Jadi Kebarat-Baratan

Kamis, 14 Mei 2009 12:21
Saat menjadi pembicara mengenai pendidikan anak di Small Star EF di Hotel Grand Indonesia, Jakarta Utara, Rabu (13/05), kemarin, Seto Mulyadi atau yang lebih akrab dipanggil Kak Seto mengutarakan bahwa dirinya tidak takut pendidikan Indonesia menjadi kebarat-baratan dengan diajarkannya Bahasa Inggris.

Cut Memey Ngamen Untuk Situ Gintung

Selasa, 28 April 2009 06:36
Kondisi korban bencana Situ Gintung masih membutuhkan uluran tangan banyak kalangan. Meski pemberitaan media tidak lagi menyorot ke sana, namun kondisi korban masih belum menentu. Artis Cut Memey pun, kemudian memilih tetap menjalankan aksi sosialnya, mengumpulkan dana bagi para korban.

Kak Seto Prihatin Soal Kekerasan Anak

Kamis, 16 April 2009 18:26
Kekerasan terhadap anak baik kekerasan dalam bentuk fisik, psikis dan seksual terus mengalami peningkatan hingga 50% setiap tahunnya, hal ini pula yang rupanya membuat Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi merasa prihatin.

Kak Seto Upayakan Treatment Psikologis Korban Situ Gintung

Senin, 13 April 2009 08:26
Bencana Situ Gintung yang terjadi beberapa waktu lalu masih menyisakan duka di hati para korban-korbannya. Tak terkecuali juga anak-anak juga turut menjadi korbannya.

Kak Seto, Bangun Trauma Center Korban Situ Gintung

Senin, 06 April 2009 06:14
Banyaknya korban musibah jebolnya tanggul Situ Gintung membuat keprihatinan yang mendalam bagi pemerhati anak, Seto Mulyadi. Pria yang akrab disapa Kak Seto itu pun berencana membuat sebuah trauma center yang akan membantu para korban Situ Gintung yang mengalami trauma. Tidak sendirian, bersama Himpunan Sarjana Psikologi dan para artis akan turut membantu.

Rumah Kena Tsunami, Putri Kak Seto Trauma

Jumat, 27 Maret 2009 14:36
Peristiwa jebolnya Tanggul Situ Gintung pada Jumat (27/3) dini hari menyebabkan daerah pemukiman padat di sebelah utara Danau Gintung menjadi terendam, tak terkecuali yang juga kena korban adalah keluarga Seto Mulyadi yang berada di perumahan Cirendeu Permai. Dituturkan putrinya, Eka Putri Duta Sari, kejadian tersebut sangat mengerikan, bagaikan tsunami di Aceh beberapa tahun lalu.

Kak Seto Soroti Keterlibatan Anak Dalam Kampanye

Senin, 23 Maret 2009 18:05
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, mengimbau kepada pimpinan partai politik, agar peduli dan menjunjung tinggi hak anak. Pernyataan tokoh yang akrab dipanggil Kak Seto tersebut, untuk menyikapi adanya parpol yang melibatkan anak-anak dalam berkampanye.

Lia Waroka Lengkapi Berkas Yang Hilang

Kamis, 19 Maret 2009 21:09
Artis senior Lia Waroka mengaku harus segera melengkapi laporan BAP (Bukti Acara Pemeriksaan, red) di Polda Metro Jaya, karena beberapa berkas bukti dikatakan ketlisutatau hilang.

Kak Seto Minta Parpol Tak Libatkan Anak-Anak

Senin, 16 Maret 2009 19:07
Ketua Komnas Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Seto Mulyadi atau yang akrab dengan nama Kak Seto, di Bandarlampung, Senin (16/3) mengajak orang tua untuk menjauhkan perlakuan kekerasan terhadap anak.

Kak Seto Akan Pertemukan Lia dan Henry

Sabtu, 14 Maret 2009 09:45
Perebutan anak antara mantan suami istri, Henry Restu Putra dan artis Lia Waroka membuat pemerhati anak Kak Seto resah. Menurut pencipta boneka Si Komo itu, dengan pertengkaran yang dilakukan keduanya bisa merugikan kondisi kejiwaan sang anak.

Lia Waroka: Asril Telah Dicuci Otaknya

Sabtu, 14 Maret 2009 09:10
Keengganan anak kandung artis Lia Waroka, Asril, untuk tinggal dengan bersama ibunya ternyata dimaklumi oleh Lia. Menurutnya, anaknya itu telah dicuci otaknya sehingga dibuat membenci dirinya.

Lia Waroka Sering Bawa Masuk Cowok?

Sabtu, 14 Maret 2009 08:52
Beberapa kali bercerai dengan suaminya ternyata membuat artis senior Lia Waroka dicap sebagai wanita yang suka bermain dengan pria. Bahkan, hal tersebut yang menjadi alasan anaknya dari pernikahan Henry Restu Putra, Asril, enggan tinggal bersamanya.

Lia Waroka Batal Temui Kak Seto

Kamis, 12 Maret 2009 23:08
Upaya artis senior Lia Waroka untuk bertemu dengan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) dan pemerhati anak, Seto Mulyadi, sedikit menghadapi masalah. Keinginan untuk mendapatkan dukungan agar mempermudah bertemu dengan anaknya Marcel pun harus tertunda.

Jason Mraz Pukau Ratusan Penonton Java Jazz

Sabtu, 07 Maret 2009 07:36
Penyanyi Jason Mraz tampil memukau di depan ratusan penonton yang hampir semuanya anak muda dalam pentas special show di Axis Jakarta International Java Jazz di JCC Senayan Jakarta, Jumat (6/3) malam.

Kamidia Radisti Main Ludruk

Jumat, 27 Februari 2009 18:06
Miss Indonesia 2007, Kamidia Radisti, akan meramaikan pentas kesenian Jawa Timur, Ludruk, dalam lakon 'Sakerah' di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (27/2) malam. Selain Disti, sejumlah tokoh masyarakat juga ikut serta sebagai pemain dalam pementasan ini.

Kak Seto Minta Parpol Tidak Melibatkan Anak-Anak

Jumat, 06 Februari 2009 07:33
Seto Mulyadi atau yang akrab dengan nama Kak Seto, selaku Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta kepada partai politik untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik. Karena menurut pengisi suara boneka si Komo ini, kegiatan kampanye mengandung risiko dan bukan kegiatan yang pantas untuk melibatkan anak-anak.

Kak Seto Minta Pemerintah Larang Iklan Rokok

Selasa, 27 Januari 2009 19:39
Seto Mulyadi atau Kak Seto selaku Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta pemerintah pusat maupun daerah melarang iklan rokok, baik yang langsung maupun yang tidak langsung, sesuai rekomendasi Sidang Ijtima Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kak Seto Menolak Eksploitasi Anak di Pemilu

Kamis, 22 Januari 2009 20:05
Seto Mulyadi atau yang akrab dikenal dengan nama Kak Seto itu, menolak segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu.

Kak Seto Bakal Bawa Kembali Si Komo

Jumat, 16 Januari 2009 16:25
Pengabdian Seto Mulyadi atau yang lebih akrab dipanggil Kak Seto pada dunia anak memang tidak diragukan lagi. Namun untuk tahun 2009 ini, jadi tahun terakhir Kak Seto sebagai ketua Komnas HAM. Meski demikian, Kak Seto tak akan berhenti melakukan kiprahnya di dunia anak-anak, salah satu rencana yang bakal dilakukannya di tahun ini adalah memunculkan kembali si Komo.

Kak Seto Larang Anaknya Tonton 'PINTU TERLARANG'

Jumat, 16 Januari 2009 11:29
Seto Mulyadi atau yang lebih dikenal dengan nama Kak Seto, sosok pelindung anak tenar di tanah air, mengaku melarang anak-anaknya untuk menonton film terbaru Fachri Albar bersama Marsha Timothy, PINTU TERLARANG. Pasalnya, di film tersebut terdapat adegan kekerasan orang tua terhadap anak dan berakibat buruk pada masa depan si anak.

Henny Purwonegoro, Antara Gereja dan Keluarga

Jumat, 21 November 2008 21:17
Mantan penyanyi cilik di era 1980an, Henny Purwonegoro, yang dulu akrab disapa Kak Henny, mengungkapkan bahwa dalam usianya yang menginjak 61 tahun ia mengaku semakin merasakan kebahagiaan yang luar biasa dengan aktivitas pelayanan gereja dan kehadiran cucunya, Manuel (2).

Kak Seto Tak Ingin Anak Indonesia Tertekan

Kamis, 20 November 2008 21:21
Tokoh pendidik dan pemerhati anak, Seto Mulyadi, yang aktif di berbagai kegiatan untuk anak selama lebih dari 30 tahun, mengungkapkan bahwa impiannya yang belum tercapai hingga saat usianya mencapai 57 tahun pada 2008 ini.

Seto Mulyadi Luncurkan Biografi

Kamis, 20 November 2008 19:18
Tokoh pendidik dan pemerhati anak-anak, Seto Muyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto, di Jakarta, Kamis (20/11), meluncurkan sebuah buku biografi berjudul Anak-Anak Tersenyumlah, yang berisi kisah perjalanan hidupnya serta pandangan dan cita-citanya terhadap anak-anak Indonesia.

Ira Maya Sopha: Anak-Anak Terkontaminasi Lagu Dewasa

Sabtu, 15 November 2008 06:27
Minimnya jumlah produksi lagu untuk anak-anak membuat mereka tidak memiliki pilihan. Lagu bertema cinta dan selingkuh pun akhirnya menjadi konsumsi anak-anak, yang tanpa disadari dapat menganggu perkembangan mereka.

Gugun Sudah Bisa Baca Al Fatihah

Minggu, 02 November 2008 08:53
Kondisi kesehatan Gugun Gondrong berakhir membaik. Selain sudah bisa berkomunikasi dengan keluarganya, Gugun bahkan sudah bisa membaca lafadz Al Fatihah. Hal itu dikatakan oleh pemerhati anak, Seto Mulyadi, yang sempat menjenguk Gugun di RS National University Hospital Singapura.