Covid-19 di India Menggila, Artis Bollywood dan Konglomerat Kabur - Rela Bayar Ratusan Juta Sewa Jet Pribadi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Covid-19 di India Menggila, Artis Bollywood dan Konglomerat Kabur - Rela Bayar Ratusan Juta Sewa Jet Pribadi
Covid © merdeka.com

Kapanlagi.com - Lonjakan kasus covid-19 di India yang semakin tidak terkendali membuat banyak konglomerat dan artis kaya memilih pergi dari negara mereka. Dilansir dari South China Morning Post, Rabu (28/4) para orang kaya ini rela membayar mahal untuk bisa pergi ke luar negeri.

Para konglomerat dan artis kaya itu terbang menuju berbagai negara. Paling banyak ke Eropa, Timur Tengah tepatnya kawasan Dubai dan resort di Maladewa.

"Tidak hanya orang super kaya. Siapapun yang mampu membayar pesawat pribadi, (terbang) dengan pesawat pribadi)," ujar Rajan Mehra, CEO Club Air One yang menyediakan jasa layanan sewa pesawat pribadi di New Delhi.

1. Artis Kabur

Dilaporkan, sejumlah bintang Bollywood memilih melarikan diri dari lonjakan corona di negeri mereka. Tak menyebut nama, Rajan mengungkap sebagian besar artis Bollywood memilih menuju Maladewa.

Selain itu pemain kriket dari Australia pun memilih pulang ke negeri mereka. Tujuan kepergian mereka bermacam-macam, namun banyak yang memilih Kanada, Hong Kong, UEA dan Inggris yang kemudian memberlakukan larangan masuk untuk warga India.

"Terjadi lonjakan besar ke London dan Dubai tepat sebelum pembatasan diberlakukan. Dan Maladewa juga, sebelum mereka mengumumkan larangan masuk," kata Mehra.


(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Biaya Kabur

Untuk bisa terbang ke luar negeri, para artis dan konglomerat harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Rata-rata ongkosnya 1,5 juta Rupee atau sekitar Rp 290 juta.

Biaya ini sudah termasuk penanganan selama di darat dan biaya lainnya. Ada juga yang harus membayar dobel perjalanan pulang pergi jika tidak ada penumpang yang naik dari negara tujuan kembali ke India.

3. Kasus Melonjak

Saat ini India sedang dalam fase lonjakan kasus corona yang sangat besar. Dalam sehari, bisa ada 352.991 kasus yang merupakan angka infeksi harian tertinggi selama pandemi berlangsung.

Untuk mencegah penularan semakin meluas, pemerintah daerah di India memberlakukan lockdown lokal. Mulai dari Karnataka, Maharashtra dan Delhi, semua memberlakukan penutupan wilayah dengan keketatan yang berbeda.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending