'Close Up Planet Movie Competition' Munculkan Sepuluh Sutradara Muda
Kapanlagi.com - Kompetisi film yang diselenggarakan PT Unilever "CLOSE UP PLANET MOVIE COMPETITION 2004" menghasilkan sepuluh sutradara muda berbakat yang diharapkan dapat membangkitkan kembali dunia perfilman nasional.
"Kami sangat gembira dengan tingginya minat masyarakat khususnya anak muda terhadap program ini yang terbukti dari banyaknya karya yang masuk ke meja dewan juri," kata David Michum dalam konfrensi pers di Trans TV yang juga dihadiri Maria Dwianto, Yogi Prasetiono, dan Alex Komang.
David mengatakan, sejak pertama kali diluncurkan pada akhir Maret 2004 dewan juri telah menerima tidak kurang dari 6.700 ide cerita.
"Sama dengan penyelenggaraan pada tahun lalu, kategori yang dilombakan adalah film pendek berdurasi maksimal 10 menit dengan tema cerita bebas, seperti roman, misteri, pengalaman pribadi dan lain-lain dan tidak mengandung unsur SARA, pornografi atau kekerasan," katanya.
Advertisement
Untuk tahun ini terpilih 10 ide cerita yang menurut tim penyeleksi awal layak menjadi untuk difilmkan.
Tim penyeleksi awal itu terdiri atas Adhit (Majalah Hai dan Kawanku), Dennys Adhi Swara (Sutradara muda), Salman Arifto (MTV Trax) dan Adhitya Sofyan (Close Up).
Kesepuluh karya tersebut adalah "Ndut" karya Indira Bayu Rini, "Plok" karya Brigitta, "Ladies Room" karya Retna Ginatrie, "PIP" karya Era Hani Medisa, "Copet" karya Aryo Wibisono, "The Game" karya Irma Elita, "Dunia Ini Indah" karya Marina Yudhitia Permata, "Mencari Pelangi" karya Oseani Ika Puspitasari, "Djanggo" karya Tumpal Christian dan "Ditutup Boleh Dibuka Jangan" karya Evita Purnamasari.
Setelah mengikuti seleksi awal 10 film tersebut masing-masing mendapat dana sebesar Rp15 juta untuk dijadikan film dengan bimbingan para mentor yang terdiri atas beberapa sutradara muda.
Nama-nama seperti Dimas Jay, Taba Sacha Bachtiar, Sentot Syahid, Upie Avianto, Nia Dinata, Indra Yudhistira, Hanung, Richard Buntario, Anto Sinaga dan Harry Dagoe bersedia untuk langsung terjun menjadi mentor.
"Sutradara-sutradara muda itu kami jadikan mentor agar kerja sama mereka dapat terus berlanjut bahkan tidak terbatas hanya pada even ini saja," kata Maria Dwiyanto, External Communication manager PT Unilever.
Hasil karya finalis dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas Garin Nugroho, Alex Komang, Jay Subiakto, Remmy Soetansyah, Marcella Zaliyanti.
Kriteria penilaian dewan juri berdasarkan pada orisinalitas dan teknik penyampaian cerita serta teknis pengerjaan. Kesepuluh film tersebut telah ditayangkan di salah satu televisi swasta sejak April hingga Oktober 2004.
Dua film terbaik menurut kriteria dewan juri dan satu film favorit hasil polling pemirsa melalui internet dan pesan singkat akan menjadi pemenang di ajang kompetisi ini dan para pemilih berhak mendapat undian sebesar Rp10 juta untuk sepuluh pemenang.
Dari sepuluh film tersebut akan dipilih dua pemenang yang akan mengikuti workshop mengenai pembuatan di Summer School Film Festival di Melbourne Australia selama sepekan.
Pemenang favorit akan memperoleh uang tunai sejumlah Rp10 juta. Dewan juri juga akan menentukan satu naskah terbaik sebagai "The Best Original Script".
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(*/dar)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
