Ketua LSF: Adegan Telanjang Hanya Promosi Iklan

Kapanlagi.com - MUI Pusat telah meminta pada Lembaga Sensor Film (LSF) untuk mengkaji ulang layak atau tidaknya Film HANTU PUNCAK DATANG BULAN. Menurut Muchlis Paeni, selaku Ketua LSF, mereka telah mengeluarkan tanda lulus sensor untuk film tersebut. Sepanjang 80 meter telah mereka potong, dengan 20-3- adegan mereka buang. "Di sini saya yakin kalau apa yang didapat FPI sebagai bukti kalau masih ada adegan telanjang itu hanya sekedar promosi iklan, karena adegan tersebut dalam film sebenarnya sudah dipotong. Itu hanya merupakan trik bisnis dari pengusaha untuk menarik penonton. Jadi apa yang ada di internet sudah gak ada lagi di dalam film itu," tegas Muchlis di Gedung LSF, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (04/02). Muchlis menambahkan, tindakan mengekspos film tersebut hanya untuk memancing orang, terus mengadu antara institusi, biar filmnya tambah laku. Jadi masyarakat seperti jadi objek promosi."Memang produser film di sini lebih mementingkan judul daripada isinya, gak seperti film luar. Yang pasti untuk film ini kita selaku LSF sudah bekerja semaksimal mungkin, sebagai garda penjaga moral bangsa, dan KK selaku produser juga sudah merelakan adanya adegan yang dipangkas tersebut," jelasnya. Selanjutnya, Muchlis dan lembaganya akan berusaha keras agar para produser membuat film yang berkualitas. "Kalau misalkan terjadi adegan seperti yang dikhawatirkan di bioskop, padahal film itu udah kita sensor, itu sudah menjadi tindak pidana, kami dan penegak hukum akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku di sini. LSF akan bertanggung jawab penuh," pungkasnya.     

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/ato/bun)

Rekomendasi
Trending