Ully memang jarang terekspos media infotainment, namun ia adalah pekerja keras dalam akting dan seni peran. Oleh karenanya, KapanLagi.com® akan merangkum prestasinya selama berkarir dari tahun 1970 hingga 2013 sebagai sebuah bentuk penghargaan atasnya. Selamat membaca!
#Baca juga
id.wikipedia.org
Sebelum menjadi aktris bintang film layar lebar, Ully Artha mengawali karir sebagai model dan peragawati dan memenangkan gelar Miss Teenager Metropolitan di tahun 1970-an. Ia kemudian dilirik produser Tati & Son untuk turut bermain dalam film TJISADANE (1971).
Dalam film Indonesia tahun yang diangkat dari komik legendaris karya Ganes TH (1968-1969) itu, Ully bermain sebagai Rani.
filemklasikmalaysia.blogspot.com
Akhir tahun 70-an hingga 90-an awal menjadi masa kejayaan sang aktris. Ia membintangi beberapa film besar, banyak diantaranya drama dan juga komedi romantis. Film-film di masa kejayaannya tersebut antara lain SATU MALAM DUA CINTA (1978), PENGEMIS DAN TUKANG BECAK (1979), KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP (1985), KELUARGA MARKUM (1986), SIAPA MENABUR BENCI AKAN MENUAI BENCANA (1988), SEMUA SAYANG KAMU (1989), TURANGGA (1990), dan POTRET (1991).
KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP menjadi filmnya yang paling laris. Film tersebut menjadi film terlaris kelima di Jakarta pada 1986. Dalam film ini ia beradu akting bersama Deddy Mizwar dan juga Lydia Kandou.
Advertisement
http://indonesiancinematheque.blogspot.com
Dalam perjalanan karirnya di perfilman tanah air, akting Ully Artha kerap mencuri perhatian juri Festival Film Indonesia. Beberapa kali ia masuk nominasi. Berikut ini daftar nominasi yang ia peroleh dalam FFI:
istimewa
Tak hanya aktif berakting dalam perfilman layar lebar, akting Ully Artha juga pernah menghiasi layar kaca persinetronan Indonesia. Tepatnya pada saat perfilman Indonesia sedang mati suri, ia bergabung membintangi banyak sinetron yang cukup sukses, seperti BUKU HARIAN, JANJIKU, dan MAMA. Perannya yang paling dikenal adalah peran dalam JANJIKU. Dalam sinetron tersebut, Ully Artha berperan sebagai ibu dari tokoh yang diperankan Paramitha Rusady.
Aktingnya dalam bidang sinetron juga dilirik oleh para juri festival. Aktingnya dalam miniseri PAKAIAN DAN KEPALSUAN yang digarap oleh Teguh Karya mendapat nominasi dalam FSI 1995. Ia kembali masuk dalam Festival Sinetron Indonesia 1996, lewat SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI.
Advertisement
navirindo.blogspot.com
BEBEK BELUR adalah film layar lebar terakhir yang dibintangi oleh Ully Artha. Ia bergabung bersama belasan pemain papan atas tanah air lainnya dalam film drama komedi keluaran tahun 2010 tersebut.Film BEBEK BELUR menceritakan kisah sebuah tempat bernama Cibebek di mana orang-orang yang di dalamnya selalu menemui masalah baru setiap harinya. Masalah tersebut mulai dari yang sangat lucu, menyedihkan, dan mengharukan. Orang-orangnya pun beragam.
Dalam film terakhirnya ini, Ully Artha beradu akting bersama banyak aktor papan atas seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, dan Slamet Rahardjo.
(kpl/dka)
Editor: Mahardi Eka Putra
Now that you are AWAKE, it's time for you to wake right now!