Kapanlagi.com - Di mata budayawan sekaligus aktor Nirwan Dewanto, perfilman Indonesia saat ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Itu terlihat dari wajah film tanah air yang kerap menghias jadwal pemutaran film di bioskop-bioskop setiap Minggunya. Nirwan optimis industri perfilman di Indonesia bisa berkembang pesat seperti Korea Selatan. Asalkan, pemerintah berperan aktif dalam mendukung industri kreatif ini. Semisal memperbanyak gedung bioskop di berbagai daerah. "Bisa tidak film Indonesia seperti Korea Selatan? Harusnya bisa. Mungkin dengan Undang-undang yang harus diubah, tapi saya nggak tahu seperti apa. Mungkin ini langkah kecil tapi itu penting," kata Nirwan ketika di Kemendikbud Jakarta Pusat, Kamis (17/10). Menurut Nirwan, itu menjadi salah satu alasan kenapa industri film di Indonesia kurang mendapat apresiasi masyarakat. Ia membandingkan dengan tahun 70-an di mana bioskop tersebar luas di berbagai daerah. "Jaringan bioskop saat ini sangat miskin. Meskipun ada hanya di kota-kota besar. Bagaimana cara menghidupkan jaringan ini?" paparnya mempertanyakan. Bergesernya kebiasaan masyarakat juga berimbas pada minimnya orang menonton di bioskop. Saat ini semua orang lebih memilih menonton film di rumah ketimbang datang ke bioskop. "Sekarang orang banyak memilih nonton di rumah, seperti nonton DVD dan bersosial media," tandasnya.