Sinopsis Film Dokumentar JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN, Kisah Ikon Yogyakarta
Diperbarui: Diterbitkan:
instagram.com/hamzahbatikofficial
Kapanlagi.com - Siapa tak kenal Raminten, sosok ikonik dari Yogyakarta? Kini, kisah hidupnya diangkat dalam film dokumenter berjudul JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN.
Film ini akan membawa penonton menyelami perjalanan Hamzah Sulaiman, sang maestro di balik karakter Raminten. Dokumenter berdurasi 95 menit ini menyoroti kiprahnya sebagai seniman dan pengusaha.
Diproduksi oleh Kalyana Shira Foundation dan disutradarai Nia Dinata, film ini menjadi penghormatan terakhir. Penasaran dengan Sinopsis Film Dokumentar JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN? Simak ulasan lengkapnya.
Advertisement
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
1. Mengenal Lebih Dekat Sosok Raminten yang Legendaris
Film JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN mengisahkan perjalanan Hamzah Sulaiman, yang akrab disapa Raminten. Ia adalah ikon seniman dan pengusaha multitalenta dari kota Yogyakarta.
Dokumenter ini menelusuri kiprah Raminten dalam mengembangkan berbagai lini bisnisnya. Ia juga aktif di dunia seni kabaret yang menjadi wadah ekspresi unik.
Raminten tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga menciptakan ruang aman dan inklusif. Melalui pertunjukan kabaretnya, ia merangkul kelompok-kelompok marjinal.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Hamzah Sulaiman Membina Sebuah
Film ini menggambarkan bagaimana Hamzah Sulaiman membina sebuah 'keluarga besar' yang erat. Keluarga ini mencakup karyawan, penampil pertunjukan, serta sahabat-sahabatnya.
Ide pembuatan film ini muncul sejak tahun 2023, digagas oleh Dena Rachman. JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN diproduksi oleh Kalyana Shira Foundation dan disutradarai oleh Nia Dinata.
3. Hamzah Sulaiman sebagai Pemeran Utama yang Autentik
Sebagai film dokumenter, JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN menampilkan sosok nyata Hamzah Sulaiman. Ia adalah pemeran utama yang menghidupkan setiap adegan dengan keasliannya.
Film ini juga menampilkan orang-orang yang terlibat dalam kehidupan Raminten, seperti karyawan, penampil kabaret, keluarga, dan sahabat-sahabatnya, yang secara kolektif membentuk "keluarga besar" Raminten.
Tim di balik layar film ini meliputi:
- Nia Dinata (Sutradara dan Penulis Skenario)
- Dena Rachman (Produser dan Penulis)
- Melissa Karim (Co-produser)
4. Nominasi FFI 2025 untuk Film Dokumenter Terbaik
Film JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN telah meraih satu nominasi bergengsi di Festival Film Indonesia (FFI) 2025. JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN bersaing dalam kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik.
Nominasi tersebut diumumkan pada Minggu malam, 19 Oktober 2025, di Gedung Produksi Film Negara (PFN), Jakarta. Film ini bersaing dengan beberapa film dokumenter panjang lainnya dalam kategori tersebut. Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 akan dilaksanakan pada 20 November 2025.
5. Pesan Inklusivitas dan Keberagaman dari Raminten
JAGAD'E RAMINTEN: KABARET KEHIDUPAN mengungkapkan pesan penting tentang inklusivitas dan keberagaman. Film ini menjadi bentuk penghormatan bagi warisan kasih sayang Hamzah Sulaiman.
- Inklusivitas dan Keberagaman: Raminten membangun semangat inklusivitas melalui kabaret, menyediakan ruang aman bagi komunitas terpinggirkan.
- Cinta Tanpa Syarat: Sosok Raminten adalah representasi keberagaman dan cinta tanpa syarat, memperkuat rasa kemanusiaan.
- Penghormatan dan Warisan: Film ini menjadi penghormatan penuh cinta bagi Hamzah Sulaiman, meneruskan warisan kepeduliannya.
- Pemberdayaan dan Kerja Keras: Raminten memuliakan kerja keras dan bakat tanpa memandang latar belakang, mendorong penghidupan layak.
- Seni sebagai Ekspresi dan Perlawanan: Kabaret Raminten adalah wadah ekspresi seni inklusif dan bentuk seni perlawanan yang berdaya.
- Membangun Komunitas dan Keluarga: Raminten tidak hanya berbisnis, tetapi juga membina keluarga besar yang mengayomi banyak orang.
Secara keseluruhan, film ini mengajak penonton melihat manusia di balik label. Dokumenter ini meyakinkan bahwa inklusivitas adalah perilaku nyata yang menyelamatkan harga diri banyak orang.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/ums)
Umar Sjadjaah
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
