Spike Lee Tuduh 'DJANGO UNCHAINED' Tak Hormati Leluhurnya
Diterbitkan:
Still foto 'DJANGO UNCHAINED'. Foto: DigitalSpy.co.uk
Kapanlagi.com - DJANGO UNCHAINED mendapat sukses besar karena banyak mendapat nominasi dalam Golden Globe. Dan bukan tak mungkin jika nantinya film tersebut mengulang kesuksesan di ajang sekelas Oscar. Nilai plus DJANGO UNCHAINED tersebut tak ada dalam pandangan sutradara Spike Lee. Sutradara kulit hitam tersebut menganggap film terbaru Quentin Tarantino ini tak menghormati leluhurnya.
Pernyataan tak suka itu disampaikan langsung oleh Lee dalam sebuah wawancara televisi pekan lalu. Dalam wawancara tersebut, Lee bersikeras tak akan menonton kendati filmnya terhitung bagus. Salah satu penyebabnya tak lain adalah jalan ceritanya yang mengisahkan tentang seorang budak yang dibebaskan dan lantas menuntut balas.
Spike Lee, salah satu orang yang merasa DJANGO UNCHAINED tak seperti yang dipuja-puja juri penghargaan film. (lightitupradio.com)"Aku tak bisa mengomentarinya sebab aku tak akan menontonnya. Yang bisa kukatakan adalah bahwa film tersebut tidak menghormati leluhurku. Ini pendapat pribadiku, aku tak mewakili siapa pun," paparnya dalam wawancara dengan VIBE TV.
Lee menuduh DJANGO UNCHAINED secara salah membeberkan tentang kehidupan budak Afrika Amerika. "Perbudakan di Amerika bukanlah seperti kisah western ala Sergio Leone seperti itu. Kebetulan leluhurku adalah budak. Diambil dari Afrika. Aku tentu akan menghormati mereka," paparnya lewat Twitter.
Perseteruan di antara mereka berdua pernah terjadi sebelumnya saat Lee mengkritik film Tarantino JACKIE BROWN (1997) yang terlalu banyak menggunakan kata "negro" dalam adegannya.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
Berita Foto
(dgs/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
