1. Perjalanan Karier Rachel Zegler Sejak Awal

Profil Rachel Zegler dalam film Snow White. (credit:instagram.com/rachelzegler)

Rachel Zegler lahir pada 3 Mei 2001 di Hackensack, New Jersey, dan diberi nama sesuai karakter Rachel Green dari serial Friends. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakatnya di dunia seni pertunjukan.

Saat masih bersekolah, Zegler aktif dalam berbagai produksi teater musikal. Ia tampil dalam BEAUTY AND THE BEAST (2016), THE LITTLE MERMAID (2017), 42ND STREET (2018), dan SHERK THE MUSICAL (2019). Meskipun berbakat, ia tidak memenangkan empat nominasi Metro Award yang pernah diperolehnya.

2. Kesuksesan Rachel Zegler di Hollywood

Profil Rachel Zegler dalam film Snow White. (credit:instagram.com/rachelzegler)

Karier Zegler melonjak ketika Steven Spielberg memilihnya sebagai Maria dalam West Side Story (2021). Ia berhasil mendapatkan peran ini setelah mengalahkan 30.000 pelamar lainnya.

Penampilannya dalam film tersebut memberinya penghargaan Golden Globe untuk Aktris Terbaik dalam Komedi atau Musikal, menjadikannya pemenang termuda dalam sejarah ajang tersebut. Setelah itu, ia membintangi SHAZAM! FURY OF THE GODS (2023) dan THE HUNGERS GAME: A BALLAD OF SONGBIRDS AND SNAKES (2023) sebagai Lucy Gray Baird.

3. Rachel Zegler Terpilih sebagai Snow White

Profil Rachel Zegler dalam film Snow White. (credit:instagram.com/rachelzegler)

Pada tahun 2021, Disney mengumumkan bahwa Zegler akan memerankan SNOW WHITE dalam film live-action yang akan dirilis pada Maret 2025. Keputusan ini disambut dengan beragam reaksi.

Sebagian mendukung keberagaman dalam casting Disney, sementara lainnya mempertanyakan mengapa Disney tidak memilih aktris dengan tampilan lebih mirip karakter klasik Snow White. Namun, yang paling menyita perhatian adalah pernyataan kontroversial Zegler mengenai film animasi klasiknya.

4. Kontroversi Pernyataan Rachel Zegler tentang Snow White

Profil Rachel Zegler dalam film Snow White. (credit:instagram.com/rachelzegler)

Dalam berbagai wawancara, Zegler menyatakan bahwa film animasi SNOW WHITE (1937) sudah ketinggalan zaman dan tidak relevan dengan nilai-nilai modern. Ia mengkritik bagaimana karakter Snow White dalam film lama terlalu fokus pada kisah cinta.

Ia juga menyebut bahwa elemen cinta dalam film tersebut terasa aneh karena menggambarkan hubungan dengan seseorang yang menguntit Snow White. Selain itu, ia mengaku bahwa saat kecil, ia takut menonton film tersebut dan hanya menyaksikannya sekali.

5. Dampak Kontroversi terhadap Film Snow White Live-Action

Profil Rachel Zegler dalam film Snow White. (credit:instagram.com/rachelzegler)

Pernyataan Zegler memicu perdebatan di kalangan penggemar Disney. Banyak yang merasa bahwa sebagai pemeran utama, ia seharusnya lebih menghargai karya asli yang menjadi dasar filmnya.

Akibat kontroversi ini, muncul spekulasi bahwa Disney bisa mengalami kerugian hingga USD 100 juta akibat protes dari penggemar. Sebagian mengaitkan potensi kegagalan film ini dengan sikap Zegler yang dianggap tidak menghormati warisan Disney.

Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?