Kapanlagi.com - Dalam sebuah acara yang disiarkan di salah satu stasiun TV, Andre Taulany dan Rina Nose dianggap menghina marga Latuconsina. Kala itu Andre dan Rina saling melempar candaan yang mereka buat dari nama Prilly Latuconsina.
Gara-gara gurauan Andre dan Rina itu, muncul anggapan kalau keduanya sudah mempermainkan dan menghina marga orang lain. Bahkan hal tersebut ramai jadi perbincangan di sejumlah akun gosip.
Menanggapi persoalan ini, Prilly Latuconsina justru memberikan respon santai. Menurutnya, apa yang dilakukan Andre dan Rina tidak memiliki unsur kesengajaan.
"Kalau aku sendiri, aku sangat mengerti kalau itu memang sebuah candaan dan aku tahu banget, Kak Rina Nose dan Pak Andre itu memang tidak punya niat sama sekali untuk meledek. Apalagi mereka juga nggak tahu kalau Latuconsina itu adalah nama keluarga. Yang jelas, aku tahu itu hanya candaan dan Pak Andre juga Kak Rina itu nggak punya niat apapun," katanya saat dihubungi, Senin (18/5).
Meski begitu, Prilly tak menutup kemungkinan kalau memang ada masyarakat dengan marga yang sama seperti dirinya merasa tersinggung oleh candaan Andre dan Rina Nose.
"Cuma memang Latuconsina itu nama keluarga, dan nama keluarga itu kan sakral, marga itu sakral dianggapnya, jadi mungkin ada yang tersinggung. Dan sebenernya Latuconsina itu bukan satu-satunya marga, ada marga Latu lain jadi mungkin marga Latu lain tersinggung juga," terangnya.
"Cuma aku yakin ini hanya seperti salah paham lah. Mereka juga pasti nggak ada niat sama sekali untuk meledek gitu, nggak sengaja," sambung artis cantik 23 tahun itu.
Advertisement
Prilly juga menegaskan bila sudah ada permintaan maaf dari Andre. Diceritakannya, bapak 3 anak itu mengaku ucapannya murni hanya untuk hiburan tanpa ada maksud menyakiti orang lain.
"Udah minta maaf juga kok. Kemaren aku sempet diundang ke Ini Ramadan. Pak Andre juga ngasih pengertian bahwa sama sekali nggak tahu kalau itu marga, nggak sengaja dan nggak punya niat apapun untuk ngeledek. Memang tujuannya untuk menghibur dan bukan meledek atau menyinggung perasaan orang," ujar Prilly.
(kpl/abs/lou)