Angger Dimas Cabut Surat Penolakan Autopsi Terhadap Dante, Menduga Kematian Anaknya Karena Ditenggelamkan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Angger Dimas Cabut Surat Penolakan Autopsi Terhadap Dante, Menduga Kematian Anaknya Karena Ditenggelamkan
Angger Dimas ©instagram.com/anggerdimas

Kapanlagi.com - Angger Dimas yang merupakan mantan suami Tamara Tyasmara mendatangi Polda Metro Jaya pada Sabtu (3/2) kemarin. Kedatangannya dalam rangka mencabut surat penolakan autopsi terhadap anaknya yang telah ditandatangani sebelumnya.

Sebagaimana telah diberitakan, anak Tamara dan Angger bernama Raden Khalif Andante Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024. Bocah laki-laki berusia enam tahun itu mengembuskan napas terakhir disebut karena tenggelam saat berenang di kolam renang kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

1. Tak Tahu Ada Orang Lain

Tak Tahu Ada Orang Lain

Angger Dimas mengatakan pencabutan surat penolakan autopsi atas anaknya demi memperlancar proses penyelidikan pihak kepolisian. Karena pada saat menandatangani per tanggal 28 Januari 2024, ia tidak tahu ada orang dewasa bersama Dante.

"Sudah jalan untuk mencabut surat penolakan autopsi yang saya tanda tangani hari Minggu pada saat almarhum disemayamkan. Karena kan pada waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana. Hanya samar saja seperti yang saya selalu bilang," kata Angger Dimas.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Menduga Ditenggelamkan

Keputusan mencabut surat penolakan autopsi agar Angger Dimas dan Tamara Tyasmara tahu penyebab anak mereka bisa tenggelam. Karena selama ini yang mereka tahu, almarhum Dante cukup jago berenang.

"Kalau masih ada surat itu kan tidak bisa dilakukan autopsi. Yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya. Karena saya hanya ingin minta keadilan dan diduga anak saya tidak tenggelam tapi ditenggelamkan," ucapnya.

3. Tak Tega Melihat CCTV

Sejak sang anak meninggal, baik Tamara Tyasmara maupun Angger Dimas belum melihat bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian. Pihak Tamara sendiri mengaku belum siap.

"Harusnya diselidiki dari awal ya, cuma akunya nggak tega. Penyelidikan itu dimulai kalau aku lihat (CCTV) baru bisa berjalan. Aku bilang ke polisi aku minta waktu," ujar Tamara saat ditemui di kediamannya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1).

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending