1. Ditangkap Dalam Kondisi Teler

Saat diciduk oleh pihak Satuan Resnarkoba Polda di bawah pimpinan Kasat Narkoba pada Jumat (24/8) pukul 09.45 WIB, Fariz mengaku dalam keadaan teler. Saat itu, ia baru saja melakukan transaksi narkoba dan mengonsumsi barang haram tersebut.

"Dia dalam kondisi teler, ditanya 'Kira-kira bisa pakai motor nggak?' Tapi akhirnya dia naik motor. Pagi-pagi kita tanya lagi akhirnya dia mengaku," jelasnya.

2. Barang Bukti Yang Disita

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Hasil penangkapan Fariz RM tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua paket plastik klip diduga sabu, sembilan butir Alprazolan, dua butir Dumolit beserta alat hisap sabu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan penangkapan Fariz RM atas kepemilikan sabu tersebut.

"Iya betul, ditangkap kemarin jam 09.45 WIB," ujarnya saat dihubungi wartawan.

3. Pengacara Ikut Shock

Penangkapan Fariz RM untuk ke-3 kalinya atas kasus penyalahgunaan narkoba memang sukses mengagetkan banyak orang. Tak hanya pihak keluarga, pengacara yang dulunya pernah menjadi kuasa hukum Fariz di tahun 2015 juga ikut shock saat mendengar kabar ini.

"Iya pasti lah (kaget). Kami selaku penasihat hukum beliau yang mendampingi kasusnya di tahun 2015 kecewa. Menurut kami itu penerapan hukum yang tidak tepat, itu kan kejadian yang ke-2 kali. Seharusnya hukumannya itu direhab bukan penjara," tutur Syafri Noer saat dihubungi lewat sambungan telepon, Sabtu (25/8).