Bens Leo Miris Lihat Desain Grafis Album
Bens Leo
Foto: Hendra
Kapanlagi.com - Bagi para penikmat ataupun kolektor album musik fisik, selain menikmati karya para musisi juga ada perasaan tersendiri dengan desain grafis dikovernya. Bagi mereka ini merupakan bahasa visual dari apa yang ada di lirik musisi tersebut.
Namun seiring kemajuan teknologi keindahan tersebut semakin tersingkirkan. Bahkan kover album pun hanya diambil depannya saja sehingga menghilangkan esensi dari album tersebut.
Bens Leo
Pengamat musik, Bens Leo mengaku miris ketika melihat hal ini. Dia merasa para seniman grafis sudah tak mempunyai lahan, terlebih di Indonesia. Dia merasa iri dengan Amerika yang menghargai kerja para desain grafis dan menganggap sebagai bagian dari industri musik itu sendiri.
"Saya miris melihat desain grafis fisik pada tiarap semua. Di Amerika masih ada Grammy untuk para desain grafis," paparnya saat dijumpai di acara diskusi De-Aktivisasi SMS Premium yang digelar di Phinisi Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
Dengan seminar yang diusung oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini, Bens Leo berharap pemerintah mempunyai solusi tersendiri.
"Intinya mudah-mudahan diskusi ini membuat pemerintah ada solusi lebih baik bagi industri kreatif," tukasnya.Â
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/hen/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement
